AMBON - BERITA MALUKU. Posyandu merupakan salah satu bentuk kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dikelola dan diselenggarakan demokrasi (dari, oleh, untuk) masyarakat, guna memberdayakan dan mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan/sosial.
Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan prefentif kepada masyarakat utamanya terkait peningkatan status gizi masyarakat, serta upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Pentingnya lembaga posyandu di tengah-tengah masyarakat sudah ditegaskan dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah nomor 4113/1116/SJ tahun 2001 tentang pedoman umum revitalisasi Posyandu yang meminta diaktifkan kembali kelompok kerja operasional (Pokjanal) di semua tingkatan administrasi pemerintahan.
Pokjanal Posyandu sebagai wadah penggerak dan koordiunasi lintas sektoral dalam rangka pembinaan, fasilitasi, dan advokasi terhadap kelembagaan Posyandu baik di tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan bahkan sampai tingkat desa/kelurahan, memiliki tanggungjawab yang besar dalam menguatkan kelembagaan Posyandu.
"Olehnya itu, Pokjanal Posyandu dituntut bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengoptimalkan kinerja dan mengembangkan program Posyandu sehingga pelayanan kesehatan/sosisal dasar masyarakat pada tingkat paling bawah dapat terpenuhi," pinta Penjabat sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, dalam sambutannya dibacakan Asisten bidang Pemerintahan Semy Huwae pada rapat tim Pokjanal Posyandu Provinsi Maluku, di lantai dua kantor Gubernur, Kamis (07/04/2022).
Dikatakan, pengalaman membuktikan jika penyelenggaraan Posyandu baik, maka pemenuhan kebutuhan dasar pengembangan anak akan baik pula. Sebaliknya bila kinerja Posyandu
tidak baik maka status gizi dan perkembangan anak akan terganggu.
Untuk, dirinya mintakan semua pihak mendukung operasionalisasi Posyandu yang berperan sebagai tempat berintegrasinya keswadayaan masyarakat dalam kegiatan peningkatan tumbuh kembang bayi dan Balita, agar pada saatnya nanti dapat menjadi tunas-tunas bangsa yang berkualitas.
Melalui rapat ini, Sadali berharap tim Pokjanal Posyandu provinsi Maluku, yang terdiri dari para pimpinan serta pejabat pada OPD terkait dapat mensinergikan program dan kegiatan dalam mendukung tugas dan fungsi tim Pokjanal Posyandu Provinsi, serta dapat membangun komitmen dalam kontribusi bahkan mendongkrak penilaian indikator strata Posyandu, mulai dari pembinaan kader, keterpaduan layanan, infrastruktur penunjang, dan lain sebagainya. Sehingga setiap tahun ada pertambahan jumlah Posyandu yang naik stratanya terutama strata mandiri.