AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku Murad Ismail meminta kepada RSUD dr. M Haulussy Ambon untuk mengutamakan pelayanana kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutannya saat mengujungi RS yang berada di kawasan kudamati, Selasa (01/06).
Dikatakan, RSUD Haulussy adalah aset pemerintah yang kini berusia 67 tahun mestinya menjadi modal utama bersama SKPD lainnya membangun peradaban kesehatan peroangan dan masyarakat Maluku yang prima.
Untuk pelayanan kesehatan harus dilakukan secara baik, sehingga tidak ada keluhan dari masyarakat.
"Saya dari awal sudah memberi tahu jangan lagi ada RS melayani orang sakit tidak langsung dilayani, tetapi ditanya dari mana, KTP, sampe orang mati-pun tidak dilayani, itu yang saya tidak suka," ucapnya.
Dirinya meminta agar tidak ada lagi laporan yang masuk bahwa RSUD dr. M. Haulussy lebih mementingkan pegurusan lainnya dibandingkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pasien yang masuk ditangani dulu, setelah siuman sudah bisa berbicara baru ditanya macam-macam yang penting pelayanan kesehatan, kalau yang bersangkutan tidak punya BPJS atau tidak punya apa-apa beritahu, biar saya yang tangani, dari pada kalian bertanya sampai dia mati tidak ditangani, itu yang saya tidak suka," tuturnya.
Mantan Dankor Brimob Polri ini mengingatkan agar peristiwa yang terjadi sebelumnya tidak terulang Kembali. Masyarakat siapapun yang datang harus dilayani dengan hati dan sungguh-sungguh.
"Kemarin ada pertanyaan wartawan kepada saya, nanti seumpanya yang masuk Gubernur atau Walikota bersamaan dengan masyarakat biasa, mana yang didahulukan?, Saya katakan yang didahulukan orang yang mau mati lebih penting dari pada Gubernur atau Gubernur," tandasnya.
Ia juga meminta kepada seluruh tenaga medis untuk melayani masyarakat dengan hati yang tulus. Jika hal ini diterapkan dengan baik, maka RS ini akan berkembang, dan tingkat kepercayaan masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala.