Latupono Terpeleset Di Totoar Proyek Dinas PUPR Maluku, Rofik: Itu Karena Hal Mistis


AMBON - BERITA MALUKU.
Terpelesetnya Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latuponi di trotoar yang sementara dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menjadi sorotan banyak publik, termasuk wakil rakyat di DPRD Provinsi Maluku. 


Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Rovik Afifudin melihat insiden yang menimpa Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Ambon dinilai karena ada hal mistis. 


"Kalau kasus Pak Rustam Latupono itu kasus mistis," ungkap Rovik kepada wartawan di kantor DPRD Provinsi Maluku, Senin (22/03/2021).  


Terkait keluhan publik terhadap proyek menggunakan dana pinjaman dari PT SMI itu, dianggap rawan memakan korban diakibatkan tehel yang bertuliskan "Ambon City Of Music" licin, ia menilai publik jangan melihat dari satu sisi, namun juga melihat dari sisi yang lain. 


"Pembangunan trotoar bukan licin dan tidaknya, tetapi efeknya nanti setelah trotoar dan drainase ada banjir atau tidak, itu baru dikritisi. Ini kan barang belum semua selesai, masih dibangun, nanti selesai dikerjakan dan dibersihkan semua baru rame-rame kita lihat," ucapnya. 


Jika pekerjaan selesai, dirinya mengajak untuk berjalan bersama-sama, jika dari 30 orang yang jalan kemudian jatuh, maka tandanya tehel trotoar licin, tetapi kalau hanya satu orang yang jatuh maka tidak demikian. 


"Kan belum selesai pekerjaan, nanti pekerjaan selesai baru ketahuan," tambahnya. 


Ditempat yang sama, Anggota Komisi III, Azis Hentihu, mengungkapkan tanggal batas pekerjaan proyek ini 30 Maret mendatang, maka setelah dirinya akan langsung turun berjalan di trotoar, jika kenyataan licin, maka Kepala Dinas PUPR, Mohammad Marasabessy langsung dihantam. 


"Tanggal 30 batas, dicek apakah ada adendum atau tidak dengan kosekuensi denda atau tidak, kalau masih ada adendum kasi tinggal, selesai waktunya kita langsung jalan sama-sama, jika demikian kita hantam Kadis PUPR," tegasnya.

Subscribe to receive free email updates: