TALANG UBI – Ada hal unik yang diungkapkan Bupati PALI; H Heri Amalindo saat meresmikan Gedung Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten PALI, Selasa (27/12) kemarin. Di hadapan puluhan wartawan yang bertugas di Bumi Serepan Serasan, Heri dengan tegas mengimbau kepada kepala SKPD untuk tidak ‘alergi’ dengan wartawan.
Hal itu ia katakan terkait adanya kepala SKPD di lingkup Pemkab PALI yang sering kali menghindari awak media saat hendak ditemui. “Kalau ada wartawan yang mampir ke instansinya, dia --kepala SKPD-- sering kali bersembunyi dan menitipkan pesan kepada staffnya untuk mengatakan --kepada wartawan-- bahwa dirinya sedang tidak ada dikantor,” ungkap Heri yang mengundang tawa para jurnalis.
Heri sendiri menyayangkan sikap kepala SKPD yang sangat takut bertemu dengan wartawan. Karena menurut Heri, wartawan adalah mitra dari Pemkab, yang salah satu fungsinya sebagai kontrol sosial.
“Saya akui, terkadang instansi tertentu terkesan lamban karena tidak mengetahui permasalahan di lapangan, namun berkat adanya berita yang ditulis wartawan, mereka --kepala SKPD-- jadi tahu dan segera mengambil tindakan,” papar mantan Kadin PU BM Provinsi Sumsel itu.
Selain itu menurut Heri, adanya wartawan atau media merupakan hal yang dibutuhkan oleh pemerintah. “Peran media dalam pembangunan suatu daerah sangat menentukan maju mundurnya pembangunan daerah tersebut, ktitikan dari media pun sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi di lapangan,” ungkapnya.[az]
Selain itu menurut Heri, adanya wartawan atau media merupakan hal yang dibutuhkan oleh pemerintah. “Peran media dalam pembangunan suatu daerah sangat menentukan maju mundurnya pembangunan daerah tersebut, ktitikan dari media pun sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi di lapangan,” ungkapnya.[az]