AMBON - BERITA MALUKU. 27 Warga Maluku Tenggara berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, setelah terombang-ambing dilautan diakibatkan speed boat yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin.
Ke-27 warga berhasil dievakuasi masing-masing, Revaldus koedoebun, Ridwan Inggratubun, Naldo Rahayaan (anak), Noni Rahayaan, Herman rahayaan, Simson koedoeboen, Oktavianus, Natila Rahayaan, Jumpres Rahayaan, Lomen Keodoeboen, Adensi Koedoeboen, Delon Rahayaan.
Weci Inggratubun, Bule Notanubun, Nasroni Inggratubun, Jumbri Yaamlai, Epi Rahayaan, Vence Rahayaan, Daud Rahaningmas, Mariam Notanubun, Veri Notanubun, Albert Rahayaan (Anak), Stefi Rahayaan (Anak), Muhamad Inggratubun (Anak), Beto Rahaningmas (Anak), Lince koedoeboen dan Meri koedoeboen.
"Seluruh penumpang telah dievakuasi menuju Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara dalam kondisi selamat,"ujar Kepala KPP Ambon, Muhamad Arafah dalam release, Selasa (08/10/2024).
Dikatakan, sesuai kronologi speed boat berpenumpang 27 orang bertolak dari Desa Maholat tujuan Pelabuhan Watdek. Hanya saja dalam perjalanan, speed boat yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin, dan terombang ambing di sekitar perairan selat nerong, Kabupaten Maluku Tenggara.
Insiden ini kemudian dilaporkan oleh Yati sekitar pukul 09.45 WIT ke Pos SAR Tual. Selanjutnya pukul 10.00 wit, menggunakan RIB 04 Pos SAR Tual dan KN Catamaran Bakamla Tual, Tim SAR Gabungan dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°44'12.48"S-132°51'56.73"E, dengan jarak -+ 11 Nautical Mile arah Tenggara dari Dermaga PSDKP Tual.
Setelah dilakukan pencarian selama dua jam ditengah laut dengan kondisi hujan lebat, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Speedboat naas tersebut dalam keadaan selamat sekitar pukul 12.10 wit. Selanjutnya seluruh penumpang dipindahkan ke RIB Pos SAR Tual dan Kapal Bakamla guna dievakuasi menuju Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
"Setelah kami terima informasinya, saya perintahkan langsung Tim Gabungan disana (Tual) untuk bergerak cepat mencari speedboat tersebut. Alhamdulillah setelah dilakukan Pencarian oleh Tim SAR Gabungan, saya menerima informasi dari Koordinator Pos SAR Tual bahwa sebelumnya, speedboat tersebut sudah ditemukan terlebih dahulu oleh Kapal Perusahaan Mutiara dalam keadaan selamat,"tuturnya.
Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.