AMBON - BERITA MALUKU. Bentrok antar warga Desa Elat dan Bombai, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (12/11/2022), mengakibatkan dua orang meninggal.
Tak hanya korban jiwa, puluhan orang mengalami luka-luka, serta sejumlah sejumlah fasilitas berupa sekolah SMP dan SMA, serta rumah warga dibakar.
"Dua orang meninggal, sedangkan luka lemparan batu dan anak panah sebanyak 34 orang, termasuk dua personel Polri, yang terkena panah saat menghalu masa," ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol H.M. Rum Ohoirat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (12/11/2022).
Dikatakan, untuk mengamankan situasi, 5 SST personil gabungan telah dikirim lokasi bentrok. 1 SST diantaranya dari Kodim setempat.
"Rencananya besok personil dari Resmob Polda Maluku akan dikerahkan untuk memback up Polres Malra melakukan penegakan hukum," tuturnya.
Terkait kondisi saat ini, Ohoirat mengaku sudah aman terkendali setelah penguatan pengamanan dari Polres Malra telah tiba siang tadi di lokasi bentrok untuk mempertebal pengamanan.
"Personil pengamanan sebanyak 2 SST yang dipimpin Kapolres Malra telah tiba sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung mengamankan lokasi bentrok. Situasi keamanan di sana mulai aman terkendali," tuturnya.
Polda Maluku kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak terprovokasi.
"Mari kita semua menahan diri, sehingga keamanan di Kei Besar dapat pulih kembali," pintanya.