Upacara Proklamasi RI Ke-76 di Maluku Berlangsung Khidmat


AMBON - BERITA MALUKU
. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 di Maluku berlangsung khidmat.
Upacara dipimpin Gubernur Maluku Murad Ismail selaku inspektur upacara, berlangsung di lapangan merdeka, Ambon, Selasa (17/08/2021).

Turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat teras lingkup Pemprov Maluku, Kodam XVI/Pattimura, Polda Maluku dan DPRD serta instansi vertikal lainnya serta mantan Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua.

Upacara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Covid-19),
berlangsung lancar dan khidmat meski hujan gerimis sempat guyur Kota Ambon.

Bertindak sebagai Komandan Upacara kali ini adalah Letkol inf. Rudolf Gleend Paulus, lulusan Akademi Militer Tahun 2003, yang kini menjabat Pabandya Jement Srendam XVI/Pattimura.

Dari pantauan di lokasi, Upacara HUT Proklamasi dimulai sekitar pukul 10:00 WIT diawali dengan detik-detik proklamasi usai laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.

Dilanjutkan pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury, mengheningkan cipta dipimpin Inspektur Upacara dan dilanjutkan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Jamaludin Bugis.

Pukul 10:23 WIT, Paskibraka yang berbaris dari sisi Pattimura Park langsung menuju tiang bendera untuk pengibaran bendera Merah Putih. Pengibaran bendera dilakukan pukul 10:25 WIT oleh Charles Efra Efruan dari SMA Negeri 3 Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Burhan Tuarita dari SMA Negeri 3 Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah dan Dea Ananda Saputri dari MAN 2 Masohi Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Usai bendera merah putih di kibarkan, dilanjutkan dengan Andika Bhayangkari.

Usai memimpin upacara, Gubernur kepada wartawan berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan membangun Maluku, sehingga bisa dipandang setara dengan daerah lain.

"Saya ingin membangun maluku, cita-cita saya selama hidup mudah-mudahan bisa berbuat sesutu untuk Maluku dan setelah itu saya mati nga apa-apa yang penting saya sudah berbuat untuk Maluku," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates: