AMBON - BERITA MALUKU. Direktur Utama (Dirut) RSUP dr.J Leimena, Celestinus Eigya Munthe, mengakui Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Yasim Payapo sempat dirawat sebelum meninggal dunia di kediamannya.
"Jadi bukan meninggal di RSUP, tapi dirumahnya," ungkap Dirut dikonfirmasi, Minggu (01/08/2021).
Dikatakan, Bupati SBB masuk RS sejak kemarin Sabtu 31 Agustus 2021 dengan keluhan penyakit biasa. Dari hasil skrining, ternyata beliau dinyatakan positif Covid-19 sehingga dimasukan sebagai pasien Covid-19.
"Pada saat itu beliau masih kuat," ucapnya.
Hanya saja, menurut Dirut mungkin karena Bupati merasa tidak nyaman, sehingga atas permintaan sendiri beliau meminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jadi pukul 07.00 beliau pulang atas permintaan sendiri bersama anak," cetusnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Dirut mengungkapkan tidak mengetahui pasti, sembari mengatakan akan mengecek kembali terkait hal ini.
"Nanti saya cek lagi, release secara resmi dari RS mengenai hal ini akan kami sampaikan selanjutnya," pungkasnya.