Bank Maluku Cabang Tiakur Keluhkan Belum Ada Notaris di MBD


TIAKUR - BERITA MALUKU.
Di usia Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang ke-13 tahun, tentunya banyak hal yang sudah dikerjakan pihak Pemeritah Daerah setempat termasuk untuk kebutuhan masyarakat umum di daerah ini, terutama bidang infrastruktur, pariwisata dan lainnya. Namun di sisi lain, belum adanya ketersediaan Notaris di kabupaten berjulukan Kalwedo itu yang turut menyulitkan bank daerah ini dalam bertransaksi dengan para nasabah.


Demikian keterangan Kepala Cabang Bank Maluku di Tiakur, Jhon Neddy Efenddy, SE yang diterima media ini, Senin (2/8/2021). 


“Kami sangat membutuhkan Notaris terkait transaksi jaminan bank yang berhubungan langsung dengan kredit nasabah.  Selama ini kami sangat membutukan notaris tetapi notaris tak ada di Kabupaten MBD, dan yang ada hanya di luar kota Tiakur dalam hal ini di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” katanya.


“Bayangkan kalau pihak notaris mau datang ke sini mereka harus kumpul sekian banyak dulu berkas nasabah baru bisa ke sini. Nah, ini terus terang, kami mengalami hambatan soal bertransaksi dengan nilai di atas seratus juta, oleh sebab itu kami minta pemerintah daerah bisa menghadirkan notaris supaya mempermudah bank dalam bertransaksi terkait jaminan kredit nasabah,” tambah Jhon.


Dia mencontohkan, seperti jaminan sertifikat tanah yang dikeluarkan pihak Badan Pertanahan Nasional sudah ada di Tiakur tetapi jika notarispun juga tidak ada di sini, hal ini juga sulit bagi bank untuk melakukan transaki. 


Diakui pula bahwa, selama ini pihaknya mengunakan jasa notaris termasuk pulang pergi dalam pengurusan kredit. kalau Rp50 juta ke bawah bisa dilakuakan perjajian di bawah tangan alias tidak rumit, akan tetapi jika nominal di atas Rp.100 juta pasti dibutuhkan jaminan antara lain keberadaan notaris di Tiakur.


“Karenanya kami sangat menginginkan adanya notaris disini untuk memperlanacar pekerjaan kami, jika pemerintah ingin ekonomi dari masyarakat di sini tumbuh lebih baik lagi, mengingat Bank Maluku adalah satu-satunya bank milik daerah,” ingatnya.


Ditanya apakah ada nasabah yang sering nakal terkait kredit antar Bank?, Kata dia banyak nasabah Bank Maluku yang sering nakal terkait kredit antar bank, misalnya ada kredit di Bank Maluku tetapi bisa kredit lagi di bank lain, hal ini sering kali ditemukan persoalan seperti itu. 


“Sehingga tentunya harus menjadi perhatian serius kami sehingga tidak dapat merugikan pihak bank. Karenanya diharapkan pemerintah daerah dapat membantu hadirkan Notaris agar bisa memudahkan pihak bank dalam bertransaksi. Harapan kami, semoga kabupaten MBD tetap jaya, maju tumbuh dan sejahtera. Kalwedo.,” ujar lelaki tersebut. (ever)

Subscribe to receive free email updates: