Serahkan Bantuan, Presiden: Jangan Digunakan Membeli Handphone


AMBON - BERITA MALUKU.
Usai memeresmikan RSUP dr. J. Leimena sekaligus memantau pelaksanaan Vaksinasi, Presiden Joko Widodo kemudian melanjutkan perjalanan ke Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.


Selain meninjau pelaksanaan Vaksinasi, Presiden menyempatkan berdialog dengan Nelayan dan Pedagang, guna mendengar situasi perikanan, nelayan di masa Pandemi Covid-19.


"Saya ingin mendegar situasi perikanan, nelayanan di Pandemi apakah ada pengaruh tidak atau ada kesulitan apa," ucap Presiden sebelum membuka dialog, yang berlangsung di seputaran dermaga Huseka'a Hitu, Maluku Tengah, Kamis (25/03/2021).


Dalam dialog, Yusuf Wen, pedagang sembako, mengakui di masa Pandemi Covid-19 pendapatan menurun. 


"Selama ini sebelum covid bagus namun setelah covid menurun diisebabkan transportasi,"ucapnya.


Dirinya juga menitipkan agar jembatan yang selama ini menjadi penghubung transportasi dari Seram Bagian Barat (SBB), bahkan dari daeerah lainnya di musim ombak bisa menjadi perhatian 


Sementara salah satu Nelayan, mengeluhkan kekurangan alat penangkapan tradisional (rompon).


Untuk satu buah Rompon membutuhkan biaya Rp7-8 juta.


Terhadap keluhan nelayan, dan pedagang, Presiden kemudian menyerahkan bantuan. 


"Saya titip yang mau dibeli rumpon. Nanti saya cek apakah sudah dibelikan atau belum, begitu kepada pedagang empat orang diambil untuk tambah modal dagangan," ucapnya.


Presiden mengingatkan agar bantuan yang diberikan tersebut, jangan dingunakan untuk dibelikan Handphone.


"Awas saja kalau ada yang beli handphome sepulang dari sini, saya ikuti,"tegasnya.

Subscribe to receive free email updates: