LANGGUR - BERITA MALUKU. Panitia pelaksana Musyawarah Cabang (Muscab) Ke - 3 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Maluku Tenggara tetapkan dua nama yang akan dikirimkan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hanura Maluku. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Venansius Rahail, SH bertempat di Sekretariat Hanura Malra usai rapat dini hari, Kamis (11/02/2020).
Rahail menyampaikan, bahwa proses pembukaan pendaftaran dilakukan secara umum dan transparan baik untuk kader partai maupun tokoh diluar partai dan berlangsung selama 3 hari sejak 8 hingga 10 Februari 2021, bertempat di Sekretariat DPC Hanura Malra.
"Proses pendaftaran berlangsung selama 3 hari yang dibuka secara umum dan transparan baik untuk kader partai maupun tokoh diluar partai berdasarkan Peraturan Organisasi (PO)," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam proses tersebut terdapat 4 calon yang mengambil berkas, namun hanya 3 yang resmi mengembalikan berkas atas nama Charly Y. Suanthie, Awaluddin Rado, Junri Marthen F. Notanubun. Dan setelah dilakukan rapat panitia, hanya 2 calon yang dinyatakan lolos administrasi sesuai peraturan organisasi atas nama Awaluddin Rado dan Junri Marthen F. Notanubun. Sementara Charly Y. Suanthie dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi.
"Berdasarkan putusan rapat panitia Muscab dinyatakan dua nama yang lolos administrasi dan ditetapkan untuk dikirim ke DPD Maluku, sementara 1 calon lainnya dikembalikan berkas pendaftaran karena tidak memenuhi PO, salah satunya yang bersangkutan dalam kurun waktu Satu Tahun terlibat dalam Dua Parpol yang berbeda, hal ini dibuktikan dengan KTA Hanura yang terbit pada 09 Januari 2020 dan surat pengunduran diri dari Partai Nasdem pada 03 Januari 2021 serta kekurangan administrasi lainnya," jelasnya.
Di tempat yang sama, salah satu Steering Committee (SC) Robert Renyaan membenarkan, dua nama calon Ketua DPC telah ditetapkan bersama dalam rapat dan selanjutnya berkas calon dan berita acara akan diserahkan kepada Pelaksana Tugas (PLT) Nikodemus Rahakbauw untuk dibawa ke DPD Hanura Maluku.
"Dua nama telah kami tetapkan dalam rapat dan selanjutnya berita acara disertai berkas 2 calon akan diserahkan kepada PLT untuk ditindak lanjuti ke DPD Hanura Maluku sekaligus meminta arahan pelaksanaan Muscab," ujar mantan Sekretaris DPC Hanura Malra.
Dirinya juga menegaskan, setiap anggota wajib menjaga marwah dan integritas partai sehingga segala aktifitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab adalah wajib berkiblat pada PO.
"Demi menjaga integritas dan marwah partai tugas dan tanggung jawab yang kami jalankan berkiblat pada PO sehingga legalitas hukum segala keputusan terukur dan teruji karena sesuai amanah yang tercantum didalamnya," tegasnya.
Ia mengakui, proses pendaftaran yang dilakukan secara terbuka ini memberikan ruang kepada kader maupun tokoh diluar partai untuk menahkodai DPC, cukup menarik perhatian dan simpati publik. Hal ini menunjukan wajah Hanura sebagai Partai yang demokratis dan transparansi.
"Sebagai kader partai kita merasa bangga dengan proses Hanura yang membuka diri dan selalu tampil beda, semoga dengan slogan From Zero to Hero selalu membangkitkan semangat kecintaan kita terhadap partai pengemban amanah suci hati nurani rakyat ini," harapnya.