AMBON - BERITA MALUKU. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh, mengungkapkan 82 persen pasien Covid-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Terkonfirmasi Covid-19 82 persen OTG," ujar Pontoh kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (07/10/2020).
Sekedar tahu, total terkonfirmasi Covid-19 di Maluku telah mencapai 3.178 orang, 1.155 masih dalam perawatan, 41 orang meninggal dunia, 1982 orang telah dinyatakan sembuh.
Dikarenakan OTG, menurutnya ada terjadi penolakan untuk pasien terkonfirmasi menjalani karantina. Padahal OTG itulah yang sangat berbahaya.
"Dia merasa tidak ada apa-apa, sehat ketika positif. Ini yang menimbulkan ketidakpuasan, sehingga mereka mempertahankan diri, akhirnya muncul komentar bahwa Covid-19 bohong dan sebagainya, padahal seperti itu," ucapnya.
Karena kata dia, jika tidak menjalani karantina, maka tentu berdampak kepada masyarakat lain, bahkan keluarganya sendiri, yang rentan terpapar Covid-19.
"Karena dia tidak bergejala sementara yang dirumah ada orang beresiko, kalau misalnya OTG kemudian sudah tahu hasilnya positif maka karantina, tetapi ternyata ketika positif tapi tanpa gejala, di rumah orang beresiko, bisa dibayangkan pasti gejalanya lebih hebat dari OTG," pungkasnya.