 |
Fahmi Sallatalohy |
AMBON - BERITA MALUKU. Melihat kondisi siswa-siswi yang terus dihantui rasa takut dan trauma akibat Gempa yang terus terjadi setiap hari, yang dimulai dengan gempa berkekuatan 6.5 Magnitudo pada 26 September 2019 lalu.
Dan pada hari ini, Kamis (10/10/2019) masyarakat Ambon, kembali dibuat panik, akibat Gempa 5.2 Magnitudo, kemudian disusul dengan gempa 4.6 Magnitudo, dan 3.6 Magnitudo pada kedalam 10 KM, dengan lokasi Gempa 14 KM Timur Laut Ambon, Maluku.
Pemerintah Kota Ambon, kemudian memgambil sikap dengan meliburkan sekolah mulai dari tingkat TK, SD sampai SMP.
Hal disampaikan Kepala Dinas Pendidikam Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy, melalui akun FB, yang ditunjukan kepada seluruh kepala sekolah Guru TK, SD dan SMP.
"Mulai besok tanggal 11 Oktober, anak-anak diliburrkan sampai tanggal 19 Oktober 2019," ujarnya.
Informasi ini, juga disampaikan Walikota Ambon, Ricahard Louhenapessy melalui salah satu radio di kota Ambon.
Related Posts :
Pembangunan Gedung DPRD Bursel Terbengkalai
BERITA MALUKU. Pengerjaan pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel), hingga kini masih terbengkalai. Ironisnya, para w… Read More...
Gubernur Minta Peserta Perkemahan Pemuda-Mahasiswa Rawat Kebhinekaan
BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff meminta kepada peserta perkemahan pemuda-mahasiswa, agar dapat merawat kebhinekaan, tung… Read More...
Polres Malra Gelar Operasi Simpatik Siwalima
BERITA MALUKU. Polres Maluku Tenggara (Malra), menggelar operasi simpatik Siwalima tahun 2017. Kegiatan ini berlangsung selama 21 hari, di… Read More...
Terkait Program Nusantara Sehat, Kemenkes RI Sudah Surati Pemkab Malteng
BERITA MALUKU. Per April 2016 sampai Maret tahun 2017 ini, semua dokter yang berstatus pegawai tidak tetap (Dokter PTT) yang bertugas di M… Read More...
Bupati Buka Musrembang Kecamatan PP. Aru
BERITA MALUKU. Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Johan Gonga membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Pulau-Pulau Aru, … Read More...