Ditegur Jokowi Jalan Di Medan Banyak Becek dan Berlubang, Walikota Dzulmi Eldin Membantah, Trus Bilang Begini...

Presiden Joko Widodo geram dengan buruknya jalanan di Kota Medan, Sumatera Utara. Jokowi mengingatkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk segera membenahi.

Jokowi mengatakan, dirinya sengaja mengecek langsung jalanan di Kota Medan. Pasalnya dia banyak mendapat masukan buruknya jalanan di pusat kota Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.

"Saya mendapat keluhan banyak sekali. Mengenai jalan rusak itu. Oleh sebab itu pagi-pagi saya lihat beberapa lokasi," kata Jokowi saat ditemui di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017).

Jokowi pun memerintahkan Dzulmi Eldin untuk segera membenahi jalanan di Kota Medan. Jangan sampai dia duluan yang mengerjakan.

"Ya segera dikerjakan. Kalau nggak segera dikerjakan, duluan saya kerjakan nanti," tegas Jokowi.

"Benar itu. Jangan (tidak dikerjakan-red). Tugasnya wali kota untuk menyelesaikan," tambah Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi melihat-lihat kota dan melintas di jalananan becek dan berlubang Kota Medan pagi tadi.

Walikota Medan Bantah Presiden

Soal "inspeksi" dadakan yang dilakukan Presiden Jokowi guna mengamati pembangunan Kota Medan yang kemudian menemukan jalanan becek dengan penuh lobang bertebaran, serta tumpukan sampah di sembarang tempat, tampaknya bagi Walikota Medan Djulmi Eldin bukan sesuatu yang memalukan.

Eldin yang diwawancarai medanbisnisdaily.com seusai menghadiri acara Golkar Medan di Medan Club, Sabtu (14/10/2017) menyebutkan dirinya turut bersama Jokowi saat melakukan inspeksi.

"Saya tadi ada bersama Jokowi waktu melihat-lihat Kota Medan, dia tidak ada ngomong apa-apa," kata Eldin.

Sebagaimana diketahui pagi tadi sebelum bertolak mengunjungi pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Jokowi terlebih dulu melihat-lihat situasi pembangunan Kota Medan. Mobil yang ditumpanginya melintasi jalan-jalan yang digenangi air (becek) serta berlobang-lobang. Terdapat bak penampungan sampah yang diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.

Ditanya, tidakkah seharusnya Walikota merasa malu atas kondisi tak peraturan dan carut marut tersebut, Eldin berkata, "Namanya juga sedang dibenahi ya wajar kondisinya seperti itu".

Katanya, hampir Rp 1 triliun dana digelontorkan guna pembangunan infrastruktur yang terdiri atas drainase dan jalan raya. Diperkirakan semuanya rampung pada akhir tahun ini.

Eldin menolak semua komentar miring terkait pembangunan Kota Medan yang dipimpinnya. Menurut mantan Sekda Kota Medan ini, tanggung jawab tidak boleh hanya ditumpukan padanya. Tetapi juga pemerintah provinsi dan Balai Jalan Nasional.

[src/detik/medanbisnis]

Subscribe to receive free email updates: