"Sehingga tentu saja, apa yang disampaikan Ibu Megawati adalah untuk mempersiapkan pemimpin. Proses inilah yang terus disiapkan termasuk melalui sekolah yang disiapkan oleh partai," ujar Hasto ketika menyambangi warga Koja, Jakarta Utara, Minggu (2/4).
Ketika ditanya soal nama-nama yang muncul untuk menggantikan Megawati, Hasto enggan berkomentar banyak. Ia hanya menegaskan jika kaderisasi akan memberikan jawaban jika anak presiden pertama RI itu benar mengundurkan diri.
Ada beberapa nama yang muncul, seperti Joko Widodo, Puan Maharani, Tri Rismaharini serta Hasto sendiri.
"Ya proses kaderisasi terus dijalankan, terutama untuk menghadapi pilkada serentak pada tahun 2017. Tapi terkait kepemimpinan partai, dari PDIP masih menghendaki kepemimpinan Ibu Mega untuk terus menerus menjaga partai ini agar setia pada jalan ideologinya," pungkasnya. [src/trc/arah]