BERITA MALUKU. Yudi dan Diman disabet benda tajam oleh orang tak dikenal (OTK), pada Selasa, 21 Februari 2017, sekitar Pukul 00.34 WIT, tepat di depan Warkop Hararapan Jaya, jalan Abdullah Soulisa, kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Yudi terluka parah. Tangan kirinya terputus, kepala dan kakinya ada sobekan. Diduga terkena sabetan benda tajam. Sementara Diman, terlihat pada kaki kiri, tepatnya pada bagian tumit (mata kaki) hampir putus. Tidak tahu apa penyebabnya.
Kedua korban saat ini sudah ditangani pihak RSUD Masohi. Dan belum bisa dimintai keterangan, karena korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Sementara salah satu saksi Irwan, yang pertama kali menolong korban mengaku, tidak tahu persis pelakunya.
Menurut Irwan, ia sempat melihat mobil sejenis avansa dan salah satu motor parkir di tempat kejadian. Namun ia tidak fokus ke kendaraan tersebut, ia hanya fokus ke korban untuk ditolong.
"Saya mendengar mereka minta tolong dan saat itu saya di dalam warkop Harapan Jaya yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasih kejadian. Saya lalu bergegas ke lokasih, dan sempat melihat ada dua kendaraan mobil sejenis Avansa dan satu motor, tapi tidak fokus ke kendaraan. Kemudian saya langsung mengangkat korban," tutur Irwan, setelah mengantar Yudi ke RSUD Masohi.
Irwan mengaku, Yudi sempat meminta ke temannya untuk mengambil tangannya yang sudah terputus karenan sabetan. Dan diketahui tangan yang terpotong berjarak kurang dari 15 meter dari tubuh korban.
Diduga Yudi sempat meninggalkan tangannya untuk meminta bantuan, namun ia terjatuh dan ditolong Irwan.
"Dia (yudi) bilang, salah satu teman yang saya tidak ketahui, untuk mengambil tangannya yang berada di atas pangkalan," tambahnya.
Sampai berita ini naik, Polisi belum bisa dikonfirmasi karena sedang sibuk menggali keterangan.
Yudi terluka parah. Tangan kirinya terputus, kepala dan kakinya ada sobekan. Diduga terkena sabetan benda tajam. Sementara Diman, terlihat pada kaki kiri, tepatnya pada bagian tumit (mata kaki) hampir putus. Tidak tahu apa penyebabnya.
Kedua korban saat ini sudah ditangani pihak RSUD Masohi. Dan belum bisa dimintai keterangan, karena korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Sementara salah satu saksi Irwan, yang pertama kali menolong korban mengaku, tidak tahu persis pelakunya.
Menurut Irwan, ia sempat melihat mobil sejenis avansa dan salah satu motor parkir di tempat kejadian. Namun ia tidak fokus ke kendaraan tersebut, ia hanya fokus ke korban untuk ditolong.
"Saya mendengar mereka minta tolong dan saat itu saya di dalam warkop Harapan Jaya yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasih kejadian. Saya lalu bergegas ke lokasih, dan sempat melihat ada dua kendaraan mobil sejenis Avansa dan satu motor, tapi tidak fokus ke kendaraan. Kemudian saya langsung mengangkat korban," tutur Irwan, setelah mengantar Yudi ke RSUD Masohi.
Irwan mengaku, Yudi sempat meminta ke temannya untuk mengambil tangannya yang sudah terputus karenan sabetan. Dan diketahui tangan yang terpotong berjarak kurang dari 15 meter dari tubuh korban.
Diduga Yudi sempat meninggalkan tangannya untuk meminta bantuan, namun ia terjatuh dan ditolong Irwan.
"Dia (yudi) bilang, salah satu teman yang saya tidak ketahui, untuk mengambil tangannya yang berada di atas pangkalan," tambahnya.
Sampai berita ini naik, Polisi belum bisa dikonfirmasi karena sedang sibuk menggali keterangan.