Pepo Sayang Anak, Anak Buah Partai Wajib Mendukung, Bahkan Tak Boleh Tidur!

Pepo Sayang Anak, Partai Wajib Mendukung Sampai Tidak Tidur

Penulis : Evan Kurniawan

SBY memang gagal move-on tingkat akut. Kali ini beliau turun gunung all-out mendukung anaknya. Namun all-out kali ini tidak akan berbuah walk-out, SBY sudah memberikan beberapa pesan yang akan membuat orang-orang insomnia.

“Arahan yang pertama adalah, kami menyatukan kembali pikiran, hati, dan gerak langkah. Gerakan tujuh hari ini oleh beliau adalah gerakan yang extraordinary, harus gerakan yang luar biasa, bukan biasa. Sehingga kalau perlu, kalau bisa enggak tidur, enggak tidur,” kata Nara Ketua Tim Pemenangan Agus-Slyvi

Betul, pikiran hati dan gerak langkah harus sama. Semua orang wajib mendukung progam ngapung dan menggeser milik Agus. Wajib dipikirkan teknologi apa yang mampu menggeser rakyat tanpa menggusur. Dan yang penting, jangan tidur sebelum mendapat solusinya.

Ngototnya SBY Terhadap Kemenangan Agus

Orang tua yang menyuruh anaknya untuk kembali dari latihan militer untuk menjadi cagub dengan mengorbankan karirnya tidak bisa dibilang sebagai orang tua bijak. Karir Agus sudah hilang, kalau kalah di pilgub ini maka Agus tidak lagi bisa apa-apa. Melihat elektabilitas Agus yang terjun bebas tentu saja SBY wajib turun gunung membantu.

SBY pernah mengatakan bahwa anaknya sudah mandiri, tapi lihat saja sekarang. Baru berselang beberapa hari, eh SBY menelan ucapannya sendiri dan mulai bergerak kesana-sini menjelang pilgub. Apa SBY mulai sadar bahwa pilgub kali ini akan sangat sulit untuk dimenangkan?

Legowo merupakan sikap yang jarang dimiliki oleh pihak yang kalah. Prabowo sendiri saat kalah menuduh adanya kecurangan yang terstruktur sistematis dan massif. Sekarang kekalahan Agus semakin mengancam, elektabilitas turun setelah publik melihat kualitas Agus dalam debat, mengapung. Melihat ngototnya SBY agar anaknya menang, kita boleh ragu bahwa kubu Agus akan legowo saat kalah.

Pesan yang kedua, SBY mengarahkan para relawan dan simpatisan untuk tetap bersikap sopan, santun, dan mematuhi aturan yang berlaku. Selain itu, pendukung juga diminta gencar meyakinkan warga DKI untuk memilih Agus-Sylvi.

Ini yang sangat lucu, para relawan dan simpatisan diajak untuk tetap sopan. Bukankah FPI yang merupakan pendukung Agus tidak terlihat sopan, santun ataupun mematuhi aturan?

FPI menuntut Ahok ditangkap padahal sidang sedang berlangsung. FPI terus-menerus menuduh Ahok menistakan agama berdasarkan video editan, bukan video lengkap. Rizieq sudah berkali-kali menghina berbagai pihak hingga dilaporkan oleh belasan orang. Apanya yang sopan dari FPI?

FPI juga tidak bisa dibilang mematuhi aturan. FPI-lah yang paling getol melakukan sweeping , padahal mereka tidak ada hak sama sekali untuk melakukan hal tersebut. Saat Rizieq mulai terancam pun mereka semua selalu ‘mengawal’ Rizieq dengan massa. Apakah sikap seperti ini mematuhi aturan?

Sangat lucu SBY meminta pendukung Agus untuk sopan padahal membiarkan FPI tetap mendukung Agus. Sampai sekarang SBY tidak pernah protes FPI yang tidak sopan maupun santun saat mendukung Agus.

Meyakinkan Pemilih Memilih Pemimpin Karbitan

Tugas tersulit kubu Agus adalah meyakinkan pemilih untuk memilih Agus. Karbitan dan ingusan dalam pemerintahan merupakan kata yang paling tepat untuk Agus. Coba tebak, baru berapa bulan Agus aktif dalam pemerintahan? Satu tahun saja belum pernah menjadi apa-apa di pemerintahan sudah berani jadi cagub.

Ini seperti tukang ketik yang mendadak ingin menjadi direktur, tidak logis. Bagaimana cara untuk meyakinkan orang-orang memilih Agus. Tentu saja Agus mengikuti jalan SBY, memakai wajah ganteng soekarno. BLT menjadi progam ‘cerdas’ untuk menggaet pemilih. Pilihlah saya dan saya akan membuat progam bagi-bagi uang. Bukankah ini sudah termasuk money politic?

Ahok tidak perlu meyakinkan rakyat Jakarta untuk memilihnya, yang sekarang dia lakukan adalah meyakinkan rakyat Jakarta untuk tidak percaya rumor tidak jelas. Ahok tidak perlu membuktikan apa-apa lagi, hasil kerjaannya terlalu bagus.

Entah cara apalagi yang akan dipakai kubu Agus untuk mengaet pemilih. Progam Agus tidak inovatif, gaya bicara masih gugup dan terlalu mengikuti gaya SBY, tidak berpengalaman, siapa yang mau memilih. Yang paling diperhitungkan dari Agus hanyalah bahwa beliau merupakan anak SBY. Yakinlah, bila Agus bukan anak SBY beliau tidak akan pernah bisa menjadi cagub.

Akhir kata, sayang anak itu baik. Tapi jangan membuat orang lain tidak bisa tidur untuk mengurusi anak anda. Nanti anda dituduh melanggar HAM mereka untuk tidur lho. Salam pepo. (04/02/2017)

Selengkapnya :
http://ift.tt/2ksHnEY

Subscribe to receive free email updates: