Suratku Untuk Sang Habib Rizieq Imam Besar FPI...

Suratku Untuk Habib Rizieq (FPI)

Penulis : Dody Lukas

Pak Habib yang adalah Muhammad Rizieq Shihab lahir di Jakarta, tanggal 24 Agustus 1965 dan saat ini sudah berumur 52 tahun. Pak Habib adalah seorang tokoh Islam Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin organisasi Front Pembela Islam.

Habib Muhammad Rizieq Shihab mendeklarasikan berdirinya Front Pembela Islam (FPI) tanggal 17 Agustus 1998. Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta. Selain beberapa kelompok internal, yang disebut oleh FPI sebagai sayap juang, FPI memiliki kelompok Laskar Pembela Islam, kelompok paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena melakukan aksi-aksi “penertiban” (sweeping) terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam terutama pada masa Ramadan.

Pak Habib,
Apa kabarnya?

Saya kira Habib baik-baik saja, karena pertemuan kemarin itu dengan Bapak Anies Baswedan membuktikan bahwa berita-berita yang mengabarkan bapak sakit parah itu Hoax semuanya. Senang ketika saya melihat kabar baik dari Pak Habib. Pak Habib, kemaren datang ke Kota Medan ya.

Sayangnya kita tidak berjumpa. Karena saat saya mau berangkat ke sana, jalanan pada macet dan animo masyarakat terhadap Pak Habib sangatlah kuat.

Kegiatan Pak Habib di Kota Medan sungguh luar biasa, fantastis, yes, yes, yes. Terbukti dari banyaknya masyarakat yang hadir. Pamor dari Pak Habib sungguh luar biasa. Pak Habib, saya mau nanya nih. Pak Habib sudah nentuin pilihan belum untuk Pilkada 2017 ini. Pilkada 2017 untuk memilih Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta tepatnya. Dari tiga pasangan calon (paslon), yang notabene semuanya keren-keren tuh. Pasangan nomor urut 1 adalah Agus Harimurti dan Sylviana Murni. Pasangan nomor urut 2 adalah Basuki Tjahaya Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Terakhir pasangan nomor urut 3 adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dari ketiga pasangan di atas, bisa disimpulkan Pak Habib di tahun 2016 sangat dekat dengan pasangan nomor urut 1. Karena berdasarkan penelusuran berita berita di bulan November 2016, laman milik FPI ada memuat tentang Agus-Sylvi sosok pemimpin yang berakhlak, beradab, santun dan dekat dengan rakyat. Ternyata semua berita itu Hoax. Capek kali pun baca panjang lebar, ternyata Hoax. Pak Habib, geram saya baca berita seperti itu. Saya sudah sangat serius baca, eh, ternyata kabar bohongan. Pak Habib, saya yakin anda seorang penyayang dan seorang penyabar. Buktinya Pak Habib sampai saat ini memaafkan mereka yang menyebar berita tersebut. Pak Habib, terima kasih ya sudah mau baca opini saya.

Ternyata sampai saat ini Pak Habib belum menyatakan mendukung siapapun ya. Ini berita yang benar. Yang penting muslim ya Pak Habib. Salut buat nilai keagamaan Pak Habib. Pak Habib slow respon dalam menentukan dukungan. Namun yang pasti, didetik-detik terakhir menentukan pilihan yang terbaik.

Pak Habib yang baik,
Dalam kasus penistaan agama yang terakhir kata-katanya berubah menjadi penodaan agama. Yang menyeret Bapak Basuki Tjahaya Purnama dari status tersangka dan saat ini sudah masuk ke status terdakwa. Bahkan kasusnya masih disidangkan di gedung kementerian. Bagaimana tanggapan Pak Habib? Sudah cocok, Pak Habib? Kira kira menurut Pak Habib, vonis apa yang cocok diberikan? Semoga hakim memberikan putusan seadil-adilnya.

Pak Habib, saya sangat terpukau dengan pamor anda. Banyak gambar Pak Habib yang menyiratkan pribadi yang luar biasa. Pribadi yang kuat, pribadi yang leadership, bahkan Pak Habib layak dinobatkan jadi “pemimpin yang memotivasi” nomor 1 di Indonesia. Terbukti Aksi Damai berjalan dengan sangat damai dan sangat aman. Salut Pak Habib, dua jempol tangan, kuangkat padamu. Bravo Pak Habib. Semoga sukses selalu.

Selengkapnya :
http://ift.tt/2hOmJw0

Subscribe to receive free email updates: