Anggaran itu untuk memberikan perhatian dan memberdayakan komunitas.
"Saya dan Mpok Sylvi akan mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan komunitas RT/RW sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun," kata Agus saat pidato politik di GOR Jakarta Utara, Minggu (13/11/2016), Seperti dikutip dari Kompas.com
Program ini berdasarkan banyaknya keluhan para komunitas kepada Agus saat di lapangan. Mereka mengeluhkan kurang mendapatkan perhatian dan pemberdayaan.
Padahal, kata dia, komunitas warga merupakan garda terdepan yang paling mengetahui permasalahan dan kebutuhan masyarakat di lingkungannya. Anggaran itu untuk menjadikan komunitas tersebut sebagai basis pembanguan Jakarta.
Selain itu, Agus juga mengatakan, kebutuhan antara satu komunitas warga dengan komunitas lainnya tidak selalu sama. Agus mencontohkan ada komunitas yang membutuhkan perbaikan jalan, saluran air. Selain itu juga ada yang membutuhkan perbaikan rumah ibadah dan ruang terbuka.
Agus berharap dengan adanya program ini dapat mengubah paradigma pembangunan Jakarta. Masyarakat, kata dia, akan dilibatkan secara langsung dalam proses pembangunan.
Anies - Sandi Janjikan Rp 300 Juta Untuk UMKM
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mewacanakan memberi bantuan modal kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sampai Rp300 juta/unit.
Program dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan membentuk "One Kecamatan One Center (OKOC)" dimana satu kecamatan ada satu pusat kewirausahaan. "Jadi di program kami adalah memberikan modal untuk UMKM sampai Rp 300 juta," kata Sandiaga di Jakarta Barat, Selasa (6/12).
Tiap UMKM ada perbedaan sesuai kebutuhan antara UMKM satu dengan lain. "Tergantung plafonnya dan menyesuaikan terhadap jenis usahanya," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, pemberian modal UMKM tidak bisa digeneralisasi sehingga bagus sekali programnya untuk pemberdayaan UMKM, tapi untuk Rp 50 juta itu tergantung usahanya. "Berdasarkan 15 tahun pengalaman saya memberdayakan UMKM. Ada UMKM itu hanya perlu Rp 5 juta saja, tapi ada yang perlu, bisnisnya kuliner atau busana Muslim, butuhnya Rp 50 juta," kata Sandiaga. [src/kms/rol]