Jokowi Makan Bareng Mega Di Istana, Prabowo Diajak Minum Teh, Kisah SBY Tak Kunjung Diundang!

Jakarta, Lensaberita.Net - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Jokowi akan menjamu Mega untuk makan siang sambil berbincang mengenai beberapa hal di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Megawati tiba di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.20 WIB, Senin (21/11). Mega terlihat santai mengenakan pakain blouse bernuansa batik warna hijau.

Mega datang hanya sendiri. Saat memasuki ruang Istana Merdeka, Megawati yang juga menjabat Ketua Umum PDIP itu langsung disambut oleh Presiden Jokowi. Setelah bersalaman, Jokowi langsung mengajak Megawati untuk makan siang di dalam Istana Merdeka.

Belum diketahui apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung tertutup. 

Kisah Jokowi Minum Teh Bareng Prabowo

Jokowi dan Prabowo terlihat duduk di beranda belakang Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (17/11/2016). Jokowi mempersilakan Prabowo untuk duduk di sebuah sofa berbahan kayu berdua.

Jokowi terlihat mengenakan kemeja batik warna cokelat, sedangkan Prabowo mengenakan kemeja safari warna putih dan peci warna hitam.

Tak lama setelah duduk, pramusaji mengantarkan cangkir berisi teh ke Prabowo dan Jokowi. Keduanya terlihat akrab berbincang sambil sesekali menenggak teh yang disajikan.

Tak lama kemudian, Jokowi mempersilakan awak media untuk mendekat. Jokowi pun menyampaikan hasil pertemuan keduanya. Dalam pertemuan itu, Prabowo berterima kasih kepada Jokowi karena disuguhi ikan bakar.

"Terima kasih telah mengundang saya, makan siang tadi ikan bakar. Kalau di Hambalang kemarin nasi goreng," ucap Prabowo.

SBY Yang Tak Kunjung Terima Undangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Selanjutnya, apakah akan ada safari politik yang mempertemukan Jokowi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketum Partai Demokrat?

"Saya kira sangat bagus kalau ada kesempatan. Tentunya tergantung mereka (Istana)," ujar politikus Senior Partai Demokrat Amir Syamsuddin saat dihubungi, Jumat (18/11/2016).

Pertemuan Jokowi-SBY tidak akan terjadi jika tidak niat keduanya untuk duduk dalam satu meja. Amir mengatakan posisi SBY terbuka untuk bertemu dengan siapa pun termasuk dengan Presiden Jokowi.

Namun jika tidak ada isyarat yang diberikan dari kedua belah pihak, maka pertemuan Jokowi-SBY tidak akan pernah terjadi. 

Amir menjelaskan bahwa pertemuan Jokowi-SBY akan segera mendinginkan suhu politik nasional yang menghangat dalam beberapa minggu terakhir. Tidak hanya itu, pertemuan Jokowi dan SBY juga akan menghapus prasangka. 

Sumber Link : Link 1 / Link 2 / Link 3

Subscribe to receive free email updates: