"Terkait akseptabilitas, nama Agus Yudhoyono 73,83%, Anies Baswedan 71,67% dan Sandiaga Uno 62,43% paling disukai publik," tambah Hanta, dalam rilis survei Poltracking, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/11).
Dikatakannya, seandainya Pilkada DKI hanya diikuti oleh dua pasang calon, dalam berbagai simulasi, pasangan Agus-Sylvi selalu unggul, baik saat melawan pasangan Anies-Sandiaga ataupun Ahok-Djarot.
"Sebaliknya, pasangan Ahok-Djarot selalu kalah saat, baik ketika disandingkan dengan Agus-Sylvi ataupun dengan pasangan Anies-Sandiaga," terang dia.
Namun, kata dia, pasangan Anies-Sandiaga unggul saat disandingkan dengan Ahok-Djarot. Namun menjadi tidak unggul saat disandingkan dengan pasangan Agus-Sylvi.
"Tren elektabilitas pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi naik, sedangkan tren elektabilitaas pasangan Ahok-Djarot turun," ungkapnya.
Diketahui, survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada 7-17 November 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling.
Jumlah responden survei ini yakni 1.200 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. [src/ts]