Didepan Konglomerat dan Investor ASEAN, Sri Mulyani : Ekonomi Kami Kuat, Rasio Utang Juga Rendah!

Jakarta, Lensaberita.Net - Sebanyak 400 perwakilan pemerintah negara-negara ASEAN, termasuk investor dan delegasi senior badan kordinasi penanaman modal hadir dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum 2016 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (8/11).

Dalam kesempatan perhelatan akbar tersebut, menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan besarnya peluang investasi yang tersedia di Indonesia. Menurut Sri, investasi di Indonesia banyak untungnya terbukti dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

"Indonesia, selama 1 dekade, pertumbuhan ekonominya cukup baik 5,7%. Ini bukan hanya karena kebijakan moneter dan fiskal, tapi reformasi struktural yang kita lakukan," kata Sri dalam paparannya pada rangkaian acara tersebut.

Bukan hanya tingkat pertumbuhan ekonomi yang tergolong tinggi, positifnya iklim investasi di Indonesia turut disumbang dari rasio utang pemerintah yang masih tergolong rendah.

Yang artinya, pemerintah punya tata kelola keuangan yang semakin baik dan itu punya arti penting bagi investor.

"Rasio utang terhadap PDB (pendapatan domestik bruto) sekitar 27%. Masih rendah dibanding negara-negara di dunia," tandas dia. [src/detik.com]

Subscribe to receive free email updates: