AMBON - BERITA MALUKU. Melalui Rapat Paripurna yang berlangsung Minggu (30/11) di ruang sidang utama, DPRD Provinsi Maluku resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Benhur S. Watubun dan dihadiri Gubernur Maluku beserta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi.
Dalam pengantarnya, Benhur menekankan bahwa pembahasan antara Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berjalan sesuai mekanisme dalam Tata Tertib DPRD Nomor 1 Tahun 2025. Menurutnya, persetujuan ini adalah tahap final dari rangkaian panjang penyusunan anggaran yang dilakukan secara menyeluruh dan mendetail.
Laporan hasil pembahasan yang dibacakan Plt Sekretaris DPRD, Farhatun Samal, menyoroti sejumlah aspek kunci dalam rancangan APBD 2026, antara lain pendapatan Daerah Rp 2,52 triliun. Banggar menekankan perlunya:optimalisasi seluruh potensi pendapatan, koordinasi yang lebih erat antar-OPD dan BUMD, serta pembenahan tata kelola pendapatan.
Belanja Daerah Rp 3,89 triliun. Belanja diarahkan pada program prioritas seperti percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan aksesibilitas masyarakat di berbagai wilayah. Seluruhnya ditujukan untuk mendorong peningkatan IPM dan memperbaiki fondasi ekonomi Maluku.
Pinjaman Daerah Rp 1,5 triliun. Banggar mengingatkan agar pemanfaatannya merata untuk semua kabupaten/kota, fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, serta mendukung konektivitas dan akses informasi terutama di daerah terpencil.
Dalam rancangan keputusan DPRD yang dibacakan menyebutkan pokok-pokok anggaran sebagai berikut, total APBD Rp 2.527.882.443.35, pendapatan Transfer Rp 1.787.117.767.000, Belanja Operasional Rp 2.115.874.851.372,51, Belanja Modal: Rp 1.500.854.988.245.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi atas kerja sama legislatif dan eksekutif selama pembahasan anggaran.
“Seluruh catatan fraksi akan menjadi perhatian kami dalam pelaksanaan program 2026,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Ir. Said Assagaff, sekaligus memberi ucapan menyambut Minggu Adventus bagi umat Kristiani.
