AMBON - BERITA MALUKU. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 82 Kota Ambon, Provinsi Maluku menggelar pentas seni budaya.
Kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan penutupan tahun ajaran 2022-2023, sekaligus Purna bakti Ety Risan S.Pd ini, mengusung tema "Meningkatkan Kreatifitas Dan Kemandirian Warga Sekolah SDN 82 Ambon Dalam Bingkai Kebhinekaan Global".
Kegiatan yang dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders, Rabu (14/06/2023), mempertunjukan berbagai tarian, mulai dari tari Lenso, Pawela/Orlapei, Kidabela, Cakalele, dan Bertutur.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders S.Pd dalam sambutannya mengatakan Pentas Seni Budaya merupakan bagian dari Ekosistim pendidikan, yang harus terus dibangun dalam kebersamaan gotong royong dan kolaborasi, sehingga aktifitas proses pembelajaran berjalan dengan baik.
"Kita semua melaksanakan kolaborasi yaitu untuk anak-anak kita semua. Sekarang kita sementara menyiapkan mereka untuk menjadi kebanggaan bangsa dan negara, teristimewa kota ini. Mereka akan menjadi pemain besar. Oleh karena itu, kita menyiapkan mereka dengan baik tentu dengan kolaborasi yang sehat, untuk anak-anak kita," tuturnya.
Pentas seni budaya juga merupakan bagian dari lembaga pendidikan untuk meningkatkan nilai pengetahuan, dan karakter anak didik demi masa depan yang lebih cerah.
"Pengetahuan itu bisa memiliki, tetapi kalau nilai karakter membutuhkan waktu. Oleh karena itu penanaman nilai karakter sangat penting sekali, karena dengan ini mereka akan terbentuk karakter yang baik menyongsong masa depan mereka," ucapnya.
Sanders berharap semangat kebersamaan yang dalam dibangun pentas seni budaya tetap terus terjaga, untuk menciptakan generasi emas yang berguna bagi bangsa, dan negara.
Dirinya juga mengucapkan Terima kasih atas pengabdian ibu Ety Risan Yang telah memasuki masa purna bakti, setelah mengabdi 37 tahun di dunia pendidikan.
"Terima kasih kepada guru-guru yang telah membina anak-anak kita. Jasa dan pengabdiannya ibu akan selalu dikenang sepanjang masa,"ungkapnya.
Di tempat yang sama Kepsek SDN 82 Ambon, Nn. Ch. Davids, S.Pd, mengatakan mengacu pada tema Pentas Seni Budaya, maka SDN 82 lebih meningkatkan kreativitas siswa-siswi.
Ia mengakui, kreativitas yang dimiliki belum terlihat dengan baik sesuai yang diharapkan. Ia percaya, dengan mengali potensi yang dimiliki, sedikit demi sedikit akan memberikan harapan yang baik untuk masa depan anak-anak peserta didik maupun sekolah yang di cintai bersama ini.
"Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kreativitas anak didik," ucapnya.
Tak lupa dirinya mengucapkan Terima kasih kepada ibu Risan atas pengabdiannya selama 37 tahun di dunia pendidikan.
Ia menutup sambutannya dengan sebuah pantun, jika ada jarum yang patah Jangan disimpan dalam peti Jika ada kata yang salah Jangan disimpan dalam hati.
Sementara itu, Ketua Komite SDN 82 Ambon, Reny Sopaheluwakan mengatakan pentas seni budaya merupakan kegiatan yang membutuhkan kerjasama tim, dimana peserta didik dituntut berinovasi, dan berkolaborasi, sesuai kemampuan dimiliki untuk berkompetensi secara berkala di masa depan.
"Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan orang tua, dan ini adalah bukti nyata anak didik kita mempresentasikan dengan mengundang orang tua dan menyaksikannya," cetusnya.
Reny berpesan kepada guru penggerak, dan Kepsek Penggerak, agar terus berkarya, serta mengali potensi anak didik dalam meningkatkan kreatifitas seni budaya Maluku.
Selain itu, Marlon Ronald Jehubjanan,S.Pd, dalam laporannya mengatakan suksesnya pentas seni budaya SDN 82 Ambon, merupakan bukti kerja keras semua pihak, mulai dari para guru, orang tua murid, serta anak didi, yang telah mempersiapkan diri sejak awal tahun 2023.
Ronald juga meminta dukungan orang tua untuk dapat mempersiapkan anak-anaknya, guna aktifitas selanjutnya.
"Kegiatan ini mengarah pada peningkatan kreatifitas anak. Untuk itu kepada orang tua dapat menunjang kreatifitas anak untuk aktifitas lainnya," pinta Ronald.