AMBON - BERITA MALUKU. Pemda Maluku diingatkan agar dalam penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2023, dapat memprioritaskan putra-putri asli daerah.
"IPDN anak daerah harus menjadi prioritas," tegas Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Edison Sarimanela kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Rabu (10/05/2023).
Dikatakan, keberpihakan terhadap putra-putri daerah dalam penerimaan Calon Praja IPDN merupakan hal lumrah, karena hampir semua daerah menerapkan hal tersebut, termasuk di Papua.
"Kuota hanya 11, jadi harus diprioritaskan untuk Putra-putri daerah. Kualitas dan kompetensi anak-anak kita juga sangat baik, sehingga layak untuk diprioritaskan," ucapnya.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian Pemda Maluku, kata Sarimanela yakni kuota IPDN, yang terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
"Kalau terjadi penurunan dari 40, terus 26 , dan tahun ini hanya 11, itu sangat besar. Kita tidak boleh berdiam diri, Pemda harus mengambil terobosan akan hal ini," pintanya.
Politisi Partai Hanura itu juga meminta Pemda Maluku untuk melakukan evaluasi, dan terobosan dalam memperjuangkan kembali kuota IPDN.
"Pemda Maluku harus melakukan evaluasi penyebab menurunya kuota IPDN. Kita di DPRD siap berkoordinasi dalam memperjuangkan kouta IPDN, agar bisa meningkat dari tahun ini," pungkasnya.