AMBON - BERITA MALUKU. Belum dibayarkannya tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama enam bulan, membuat pegawai dilingkup Pemerintah Daerah Provinsi Maluku bertanya-tanya. Bahkan saat ini, diisukan anggaran TPP telah dipakai untuk biaya perjalanan Istri Gubernur Widya Pratiwi Murad Ismail ke beberapa daerah.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Penjabat Sekretaris Daerah Malauku, Sadali Ie membantah isu tersebut.
"Tidak benar itu," ungkap Sadali kepada wartawan usai menghadiri PAW Anggota DPRD Provinsi Maluku, Selasa (05/07/2022).
Dikatakan, anggaran untuk pembayaran TPP yang bersumber dari silpa dan Biaya Tidak Terduga (BTT) masih tersedia di kas keuangan. "Anggaran masih ada," sambungnya.
Menurut Sadali, penyebab belum dibayarkannya TPP karena masing-masing OPD masih melakukan input.
"Jadi ada time waktu untuk masing-masing OPD. Jadi BKD lagi input," cetusnya.
Prinsipnya, kata Sadali TPP tetap akan dibayarkan, jika proses input dari masing-masing OPD telah selesai dilakukan.
Ditanya paling lambat kapan TPP dibayarkan, Sadli mengungkapkan secepatnya.
"Sudah ada persetujuan dari Kementrian, tinggal siap dibayar jika input selesai dilakukan," pungkasnya.