AMBON - BERITA MALUKU. Bentrokan antar pemuda kembali terjadi ruas jalan dr. Kayadoe, tepatnya depan RSUD dr. M. Haulussy, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Kali ini antara pemuda lorong PMI dengan SPK, terjadi pada Jumat (04/03/2022).
Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta, mengatakan perkalahian yang berujung pada aksi saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda terjadi pukul 02.20 WIT.
Dari keterangan saksi Solenta Kulalean (45) menjelaskan, awalnya Saksi yang sementara duduk di pangkalan ojek depan RSUD Dr. Haulussy Ambon, kemudian saksi melihat empat orang Pemuda dari arah SPK Kudamati berjalan menuju kearah PMI setibanya tepat di depan toko Alfamidi depan RSUD pemuda dari SPK tersebut mengundang pemuda dari PMI untuk berkelahi sehingga saksi menegur pemuda SPK dan PMI tersebut dengan dialek Ambon "dong jang balakai dengan beku lempar karna orang pung oto banyak parkir di pinggir jalan."
Setelah itu terjadi perkelahian antara kedua kelompok pemuda tersebut yang mana Pemuda dari SPK melakukan aksi pelemparan kearah pemuda PMI sehingga perkelahian tersebut berlanjut menjadi aksi saling lempar batu antara ke dua kelompok.
Sememtara korban Galang Rangkoratat (16), mengutarakan Awalnya korban bersama rekannya kurang lebih empat orang yang baru selesai mengkonsumsi Miras jenis Sopi kemudian korban bersama rekannya berjalan dari arah lorong SPK menuju kearah Lorong PMI. Setibanya korban dan rekannya di depan Toko Alfamidi depan RSUD korban bersama rekannya melihat pemuda dari PMI yang berada di depan Toko Alfamidi depan RSUD sehingga terjadi adu mulut dan perkelahian yang mana korban di pukuli dengan menggunakan sepotong kayu yang mengakibatkan korban terjatuh.
Setelah itu korban bangun dan berlari ke arah lorong SPK namun korban melihat salah seorang rekannya atas nama Boby Melabessy yang di pukuli oleh pemuda PMI yang mana pada saat yang bersamaan juga korban langsung ditikam dengan menggunakan benda tajam dari arah belakang menganai pantat sebelah kiri oleh salah seorang pemuda yang korban kenali bernama EDY yang bertempat tinggal di kudamati Rumah Tingkat.
"Dari kejadian tersebut, pemuda dari SPK melakukan pelemparan kearah Pemuda PMI sehingga terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda," tutur Kapolsek.
Dari kejadian itu tidak menimbulkan korban material namun terdapat dua korban, yaitu Galang Rangkoratat mengalami Luka tusukan di pantan sebelah kiri, dan Boby Melabessy, mengalami luka robek pada wajah sebelah kanan dan bengkak pada bawa mata sebelah kanan.
"Keduanya merupakan pemuda SPK RT 02 RW 01," ucapnya.
Sampai dengan saat ini situasi terpantau aman terkendali.