AMBON - BERITA MALUKU. Setelah enam bulan mempersiapkan diri di pemusatan latihan daerah (Pelatda), kini 33 atlet National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Maluku siap berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16 Tahun 2021 di Papua.
Seluruh kesiapan, baik itu mental, serta kesehatan, telah dipersiapkan secara baik oleh 33 atlit yang akan mengikuti enam dari 12 cabang olaharaga (Cabor) dipertandingkan, yaitu tenis meja, badminton, renang, atletik, catur dan menembak.
Ke-33 atlet, turut didampinggi 10 pelatih telah dilepas secara resmi oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadli Lie, ke bumi cendrawaih untuk berjuang mengharumkan nama Maluku di event nasional dimaksud.
"Setelah dilepas, mereka akan langsung menuju Bandara Internasional Pattimura menuju Papua," ujar Plh Sekda dalam sambutannya, disela-sela pelepasan kontingen Perparnas di aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Senin (01/11/2021).
Kepada atlet dan pelatih dibawah naungan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga selaku Ketua Chef De Mission (CdM), Sandi Wattimena, menjelaskan bahwa Plh Sekda menekankan tiga hal, yaitu satu, para atlit diinginkan untuk menampilkan performa terbaik saat berlomba.
"Di dada kalian, terpatri nama Maluku yang patut dijaga dengan sportifitas. Dipertaruhkan kehormatannya kapan dan dimana pun kalian berada," kata Sekda saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail.
Dua, para atlit diingatkan Sekda tentang peluang. Dimana Selama waktu atau peluit tanda berakhirnya laga belum tiba, selama itu pula masih ada kesempatan meraih kemenangan.
Tiga, jangan pernah merasa berkecil hati atau rendah diri karena keterbatasan fisik kalian. Sebab di mata masyarakat Maluku dan Tuhan, kalian semua berharga.
Lebih lanjut dikatakan, keiikutsertaan Maluku di event yang dilaksanakan setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) ini membuktikan bahwa Maluku masih memiliki atlit olahraga dari kalangan disabilitas, yang siap mengharumkan nama dan kehormatan Maluku.
"Kita telah membuktikan, bila keikutsertaan para atlit Difabel Maluku di level nasional maupun internasional, tidak kalah pencapaian prestasinya dengan para atlit non-Difabel pada umumnya," pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi Wattimena, optimis kontingen Maluku akan meraih prestasi di Perpanas.
"Kita berharap kontingen Peparnas dari Maluku, minimal bisa mempertahankan perolehan medali di Perpanas sebelumnya 8 emas, bahkan bisa lebih, walaupun ditengah situasi dan kondisi Covid0-19l, persiapan pasti bisa dibilang kurang-kurang, tapi saya yakin atlet akan berikan pestasi yang terbaik," harap Sandy yang juga Ketua CdM.