AMBON - BERITA MALUKU. Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku, memastikan hewan kurban baik sapi, maupun kambing yang dijual oleh pedagang, terkhususnya di kota Ambon aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).
"Dari hasil pengawsan belum ada temuan penyakit pada sapi maupun kambing," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Maluku, Jasmin Badjak kepada wartawan disela-sela pengawasan yang dilakukan di kawasan Kate-Kate, Kota Ambon, Rabu (14/07/2021).
Dikatakan, sapi yang dijual di Ambon berasal dari Kabupaten Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah sebanyak 466 ekor atau mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan kambing berasal dari Kabupaten Buru, Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya, dimana tahun ini mengalami kenaikan 500 persen sebanyak 663 ekor.
"Jadi sapi dan kambing yang dijual memenuhi syarat syariah berumur umur 2 tahun," ucapnya.
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan bukan hanya disaat ini, melakukan sampai di tempat penyembelihan baik itu di RPH, diluar RPH, hingga kompleks masjid, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan mulai dari menjaga jarak, tiadakan kerumuman dan lain sebagainya.
Hal ini merujuk surat edaran Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Peternakan, yang kemudian ditindaklanjuti ke 11 kabupaten/kota guna melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan kurban terutama terhadap hewan kambing dan sapi.
"Ini berarti tahun ini masyarakat di Maluku terutama di Ambon cukup untuk melakukan kurban di 1442 Hijriah," ucapnya.