Singgung Rekomendasi NasDem Untuk Murad, Ini Kata Laturua


AMBON - BERITA MALUKU.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Maluku, belum memberikan lampu hijau untuk mendukung Murad Ismail dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Seperti dukungan di tahun 2019, yang berhasil menghantarkan Murad Ismail-Barnabas menjadi Gubernur-Wakil Gubernur, mengalahkan incumbent Said Assagaf. 


"Soal dukungan, Gubernur dan partainya adalah teman kita. Dan belum ada lampu hijau untuk Murad itu biasa, paradigma politik per detik berubah," ungkap Ketua DPW NasDem Maluku, Hamdani Laturua kepada wartawan usai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di gedung islamic center, Ambon, Rabu (09/06/2021). 


Menurutnya, dukungan kepada figur terbaik Maluku untuk bertarung di Pilkada nantinya, merujuk hasil pemilihan umum (Pemilu) legislatif, termasuk Pilkada Bupati/Walikota yang akan dilakukan serentak di tahun 2024. 


"Jadi hasil pileg merupakan tolak ukur kepada siapa rekomendasi diberikan bagi yang mencalonkan diri sebagai Gubernur maupun Bupati/Walikota, itu regulasinya, apakah kita tetap mendukung beliau atau mendukung putra terbaik Maluku yang lain," ucapnya. 


Untuk itu, kata Laturua NasDem saat ini lagi menyiapkan diri dan merekrut semua keanggotaannya untuk menjadi modal besar dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan dimaksud. Sehingga mencapai target yang direkomendasikan dalam Rakerwil, yaitu 2 kursi DPR RI, 7 Kursi DPRD Provinsi dan 52 kursi DPRD Kabupaten/Kota. 


Ditanya mengenai kunjungan Gubernur menindaklanjuti ketidakhadirannya dalam pembukaan Rakerwil, Laturua mengungkapkan hal ini hanya merupakan silaturahmi politik. 


"Ini hanya silahturahmi politik, jadi tidak ada hubungan pencalonan dan tidak mencalonkan," tandasnya. 


Disinggung Richard Louhenapessy yang digadang-gadang mencalonkan diri sebagai Gubernur usai memimpin Kota Ambon selama dua periode di tahun 2022 mendatang, Mantan Anggota DPRD Maluku ini mengakui beliau hanya teman politik. 


"Persoalan keinginan dia mau kemana nati kita lihat pada pileg," cetusnya. 


Prinsipnya, ungkap Hamdani NasDem tetap akan memprioritaskan rekomendasi kepada kader, selama ada figur terbaik. 


"Prinsipnya NasDem ada figur yang terbaik, maka itulah yang kami usung," tandasnya.

Subscribe to receive free email updates: