AMBON - BERITA MALUKU. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, terus melakukan terobosan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingim membaca buku.
Salah satunya membangun kerjasama dengan Kementerian/Badan, maupun desa atau negeri yang ada di pulau Ambon.
"Untuk sekarang yang sudah MoU dengan Lembaga Permasyarakatan Anak Kelas II Ambon. Jadi misalnya kita mengirim buku 250 exemplar, setiap tiga bulan akan ditarik, dan diganti baru lagi," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Danny Indey, kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (22/02/2021).
Pihaknya, juga telah membangun kerjasama dengan desa atau negeri di pulau Ambon, dalam mendukung program ini, yaitu Hatu, Laha, Ema, Hukurila, Hitu Lama, dan Hitu Mesing.
"Itu yang sudah kita dibangun komunikasi di tahun 2020, dan di tahun 2021 ini ditindaklanjuti lakukan kerjasama," ucapnya.
Tak hanya itu, pihak merencanakan program ini dilakukan di Banda, jika KMP Bahtera Nusantara sudah kembali berjalan normal, guna memberikan pelayanan menggunakan perpustakaan keliling.
"Jadi kita jangkau terdekat yang bisa diakses menggunakan Feri," cetusnya.
Koordinasi dengan kabupaten/kota terkait program ini, menurutnya akan dibahas dakam rapat kerja yang akan berlangsung 24-25 Februari mendatang.
Ditanya terkait pelayanan di Perpustakaan wilayah, jelasnya sampai saat ini masih tutup untuk umum, kecuali mahasiswa dalam tahap penyusunan skripsi.
"Untuk layanan umum masih terbatas, hanya untuk mahasiswa yang mau susun Skripsi diperbolehkan, karena mereka butuh buku referensi, itu yang kita izinkan, tetapi dengan syarat dengan membawa bukti Rapid Antigen," pungkasnya.