AMBON - BERITA MALUKU. DPRD Provinsi Maluku mengagendakan memanggil Pertamina menyikapi kelangkaan Minyak Tanah (Mitan) pada sejumlah wilayah di Maluku.
"Kami akan memanggil Pertamina melakukan rapat dengar pendapan terkait kelangkaan Mitan di beberapa wilayah, bukan hanya di Ambon, tapi juga di sejumlah wilayah seperti Maluku Tenggara, SBT," ujar Ketua Komisi II DPRD Maluku, Saoda Tethol dikonfirmasi via-telepone, Rabu (06/01/2021).
Namun sebelumnya, dirinya sudah mengkonfirmasi secara langsung bagian Marketing Pertamina, guna mengecek langsung ke distributor, jangan sampai terjadi penimbunan, berdampak kelangkaan Mitan.
"Saya sebagai ketua komisi II sudah berkoordinasi dengan pihak pertamina dan mereka sudah siap untuk survei lapangan. Karena kelangkaan di Mitan mulai dari Passo ke arah kota," tuturnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Maluku Tenggara, Tual, dan Kepulauan Aru, menduga kelangkaan ini juga terjadi, karena Pertamina masih menggunakan data lama, sehingga kouta Mitan yang di salurkan dari pusat selalu terbatas.
"Ini akan di evaluasi kembali, karena setiap saat ada penambahan konsumen, maka kouta juga harus ada penambahan," pungkasnya.