Terhambat 2 Tahun, Progres Pembangunan Waeyapo Baru 11 Persen


AMBON - BERITA MALUKU.
Sempat terhenti dua tahun dikarenakan pembebasan lahan, kini percepatan pembangunan Bendungan Way Apu terus dilakukan.


"Kontrak ini sampai 2022, maka ada tuntutan dari kontraktor, karena kehilangan 2 tahun, maka dilakukan percepatan, tapi kompensasinya musti dengan penambahan waktu, tetapi tidak menambah anggaran," ujar Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Marva Ibnu, kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (16/11/2020).


Dikatakan, hingga kini, progres pembangunan Bendungan yang masuk dalam proyek strategis nasional telah mencapai 11 persen. 


"Bendungan Way Apu dalam progres bagus, karena setelah pembayaran santunan 12 Agustus, kita sudah progres dua bulan terakhir ini sekitar 11 persen,"ucapnya.


Untuk tahapan pekerjaan, kata dia sementara dibuat terowongan sepanjang 400 meter, untuk pengalihan aliran. 


"Karena kalau tidak dialihkan, maka kita tidak bisa buat bendungan. Baru dilanjutkan denga pengalian sprei," cetusnya.


Menurutnya, progres pekerjaan Bendungan yang menelan APBN Rp2,2 Triliun ini, berjalan dengan, karena adanya hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten, sehingga tidak ada hambatan signifikan.


"Pak Gubernur banyak membantu. Bahkan setelah rapat, saya juga sudah melaporkan kepada Sekretaris Daerah Maluku terhadap proses pembebasan," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates: