AMBON - BERITA MALUKU. Tim Pengawasan (Timwas) Covid-19 Mabes TNI melakukan pemantauan secara langsung penerapan protokol kesehatan sebagai upaya penanganan pencegahan Covid-19 di Ambon, Provinsi Maluku.
"Tim kami lengkap ada dari Irjen TNI, Puskodal, Staf Ahli. Ini adalah pengawasan evaluasi yang kita dijalankan seluruh Indonesia, kini giliaran Ambon, Maluku selama tiga hari. Sebelumnya kami sudan di pulai Jawa, Sulawesi Utara, Pulau Jawa," ujar Ketua Timwas Covid-19 untuk pelaksanaan operasi 9 protokol kesehatan dari Mabes TNI, kolonel PNB adrin Petrus Mogan, kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (10/11).
Dikatakan, selain tinjauan lapangan, juga dilakukan audens bersama satuan tugas Covid-19 dan pimpinan daerah, untuk mendapatkan masukan, dan melihat langsung bagaimana operasi penegakan disiplin yang digelar dari Mabes TNI, yang merupakan perintah dari Panglima TNI dan instruksi Presiden.
"Tadi sudah dijelaskan Sekda, selaku ketua pelaksana harian satuan Tugas, begitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi sudah begitu jelas mendapat gambaran," ucapnya.
Menurut mogan, dari hasil tinjuan lapangan sesuai dengan apa yang dipaparkan, dengan dua strategis yang diterapkan, yaitu penguatan pelaksanaan penegakan, penanganan kesehatan oleh pemprov Maluku, dan sasaran perubahan kehidupan, kebiasaan, dan tatanan baru masyarakat.
Walaupun demikian, kebijakan yang telah diambil pemprov Maluku, perlu dukungan kesadaran dari masyarakat, serta stakeholder terkait.
Lanjutnya, dari pelaksanaan personil di lapangan, ada tiga hal yang dilihat, bagaima pelaksanaan operasi dilapangan, harus efektifitas, efesien, dan pelaporan langsung melalui aplikasi, yang bekerjasama dengan BNPB.
"Jadi dimana petugas kita ada, dia bisa melaporkan langsung riil time, dan diharapkan bisa capture, dan gambaran kepatuhan masyarakat, tentunya perlu kerjasama, misalnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan, hindari kerumunan, kepatuhan menggunakan masker, dan lain sebagainya," tuturnya.
Dari semua itu, ungkapnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sudah tinggi, namun masih perlu ada perubahan dari sisi pelaksanaan kegiatan dilapangan untuk melawan Covid-19, baik dari sisi kebijakan maupun upaya lain, dalam meningkatkan angka kesembuhan, menekan angka kematian, dan mencegah penyebaran yang begitu cepat.
"Kami melihat langkah-langkah yang dilakukan sejauh ini sudah cukup efektif dan efisien melihat dalam pencegahan Covid-19," pungkasnya.