AMBON - BERITA MALUKU. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjehubda) RI, Budi Setiyadi bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail, meresmiikan KMP Bahtera Nusantara (Banus) 02.
Peresmian kapal berbobot 1.500 GT ini, berlangsung di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Selasa (03/11), sekaligus penyerahan berita acara pengoperasian dari Dirjenhubda kepada Gubernur Maluku dan dilanjutkan diserahkan kepada Direktur PD. Panca Karya.
Dalam sambiutannya, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi, mengatakan kapal yang dibangun menggunakan APBN Rp89 miliar, direncanakan beroperasi 6 November.
Subsidi yang diberikan senilai Rp2,2 miliar untuk pengoperasian November-Desember Tahun 2020 dan subsidi senilai Rp14 miliar untuk Tahun 2021 mendatang.
Keberadaan KMP Bahtera 02 dalam rangka membangun Trans Maluku melalui jalur laut, memperlancar arus penumpang, arus barang dan arus kendaraan, dengan kapasitas 380 penumpang dan 60 kendaraan campuran.
Ia berharap, dapat mendukung Tol Laut sehingga bisa menekan disparitas harga sehingga harga barang di daerah-daerah terpencil maupun pusat-pusat kegiatan ekonomi di daerah bisa sama dengan di kota-kota," ucapnya.
Menurut Budi, penunjukan PD. Panca Karya, BUMD milik Pemprov Maluku sebagai operator sudah melalui proses assesment dan Kemenhub
Sementara Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya, mengakui keberadaan KMP Banus sangat membantu meningkatkan konektivitas gerografis Maluku, sebagai provinsi kepulauan.
Terkait rute, orang nomor satu di bumi seribu pulau itu, mengatakan jika ingin ditambahkan lagi pada 2021 mendatang maka nantinya akan disampaikan kepada Dirjenhubda.
Meski sudah mendapatkan bantuan satu bantuan kapal penyeberangan berbobot 1.500 GT, Gubernur Murad mengakui Maluku masih membutuhkan lagi kapal penyeberangan dengan ukuran yang besar karena masih ada wilayah-wilayah di Maluku yang belum terlayani guna meningkatkan konektivitas.