AMBON - BERITA MALUKU. DPRD Maluku melalui, komisi IV, bersama Dinas Pemuda dan Olaharaga Provinsi Maluku, membahas rencana kerja untuk lima tahun kedepan.
Menurut, Ketua Komisi IV, Samson Atapray, pembahasan bersama Dinas yang dipimpim Sandy Wattimena itu, berkaitan pengelolaan infrastruktur dan aset keolahragaan dan kepemudaan.
"Jadi dari Dinas Pemuda dan Olahraga berkinginan untuk seluruh fasilitas olahraga, Stadion Mandala, Fitnes center, wisma atlit yang ada di karang panjang dialihkan dari aset ke Dinas, supaya dikelola secara baik dan profesional, sehingga satu sisi bisa dipakai untuk pembinaan olahraga, tetapi satu sisi bisa di komersialkan tetapi dengan manajemen yang transparan dan profesional, dengan tujuan bisa mendapat PAD dari aset-aset yang selama ini terbengkalai," tutur Atapary, kepada awak media di kantor DPRD Maluku, Jumat (06/11).
Menanggapi hal tersebut, pihaknya memberikan apresiasi dan mendorong supaya ada pembenahan sebelum dikomersilkan.
Dicontohkannya, sport hall bisa dibuat multi fungsi, baik itu futsal, mengingat pendapatan dari futsal di Ambon cukup tinggi. Begitu juga fitnes center belum dikelola secara baik, dan profesional.
"Kita minta untuk dibenahi ruang ganti dibenahi secara baik, room, WC, ruang ganti yang aman dan nyaman, termasuk di stadion Mandala Remaja betul-betul dikelola secara baik, karena selama ini terbengkalai," pintanya.
Menurutnya, jika rencana ini berjalan dengan baik, maka akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
"Jangan hanya APBD keluar untuk renovasi, setelah itu rusak, terbengkalai, kemudian renovasi tetapi tidak signifikan untuk PAD," tegasnya.
Pihaknya mendorong hal ini, sehingga menjadi perhatian pemda Maluku untuk membenahi aset terbengkalai, menjadi aset produktif untuk kepentingan prestasi maupun PAD.