AMBON - BERITA MALUKU. Ada sejumlah ruas jalan provinsi, yang masuk dalam perencanaan APBD tahun 2021, untuk tahap pekerjaan, diantaranya Tepa-Letwurung.
"Jadi APBD 2021 dipastikan ruas jalan tepa-Letwurung suda dianggarakan. Kami sudah konfirmasi langsung ke Dinas PUPR Maluku, bukan bicara doang," ujar Anggota Komisi III, DPRD Maluku, Anos Yermias, kepada awak media di baileo rakyat, Karang Panjang, Ambon, Jumat (09/10.
Demikian juga, kata dia untuk pembangunan jembatan dari Neat-Leksula.
"Kan tingggal kita bahas saja. Nanti kita tunggu penyampaian KUA dan PPAS tahun 2021, lalu kita rumuskan untuk ditetapkan dalam APBD 2021," ucapnya.
Ruas jalan lainnya, yaitu Kairatu-Hintetu sepanjang 24 Km. Begitu jua, Piru-Loki akan dibenahi, ruas jalan Kairatu-Hunitetu di Inamosol akan dibenahi.
Selain itu, jelasnya ruas jalan di Aru Selatan Popjektur-Sionidal tahap aspal. ruas jalan Ilngei-Batu Puti dilakukan pemeliharaan, mengingat sudah dihotmix pada tahun anggaran 2017.
"Ada juga spot-spot yang rusak dikarenakan flet, jadi pada waktu hujan, airnya gerus dan sudah anggarkan perbaikan tahun 2021. Aa juga ruas jalan yang harus diusulkan untuk ditingkat status," tuturnya.
Untuk Kabupaten MBD, menurutnya ada dua ruas jalan provinsi, yaitu ruas jalan Weetounwawan-Pilan di pulau Moa, Tepa-Letwurung di pulau Babar.
"Saya sudah tinjau dari Weetounwawan-Pilan. Memang ada spot-spot yang rusak tetapi masih bisa dilalui, dia tidak berbahaya seperti ruas jalan Tepa-Letwurung," cetusnya.
Ia mengutarakan, dikarenakan keuangan daerah masih terbatas, sehingga dianggarkan bertahap, sambil akan minta Gubernur untuk meningkatkan status jalan seperti Tepa-Letwurung.
"kalau ditiingkat statusnya, kemungkinan di hotmix terbuka besar, karena ditangan oleh BPJN. Karena di pulau Babar ada jalan lingkar Babar yang sementara dibangun. Itulah sebabnya, kedepan jalan Tepa-Letwurung bisa diusulkan ke APBN," pungkasnya.