35 Orang di DPRD Maluku Terkonfirmasi Positif Covid-19


AMBON - BERITA MALUKU.
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menyatakan 35 orang yang terdiri Aparatur Sipil Negara, tenaga kontrak, dan empat wartawan di lingkup Sekretariat DPRD Provinsi Maluku terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Boedewin Wattimena menyebut, kasus-kasus itu ditemukan usai tes usap atau swab massal tahap kedua yang melibatkan 106 orang, Kamis (24/9) lalu.

Sampel atau spesimen hasil swab kemudian dibawa ke Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL) kelas II Ambon.

Pada Kamis (1/10), Dinas Kesehatan mengumumkan 10 orang positif dari 46 sampel swab yang diperiksa. Dinas Kesehatan kemudian mengumumkan lagi 60 sampel swab dengan 25 orang dinyatakan positif Corona.

"Jadi tahap I, II sudah kelar, tinggal tahap III. Tahap I diikuti 80 orang dan 4 orang dinyatakan positif; tahap II diikuti 106 orang, 35 positif, terdiri dari 4 orang wartawan, 31 orang ASN dan tenaga kontrak. Sementara untuk tahap III yang diikuti 40 orang lebih, hasil swabnya belum keluar," kata Wattimena kepada wartawan, di Ambon, Senin (5/10).

Pihaknya, kata Wattimena, sudah membangun koordinasi dengan pihak Gugus Tugas Covid-19 Maluku untuk segera mengisolasi mereka ke lokasi karantina corona di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Ambon Maluku, namun lantaran penuh, maka dikarantina di rumah sakit Siloam.

Kendati jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kantor DPRD Provinsi Maluku terus mengalami peningkatan, namun Wattimena memastikan, aktivitas di kantor DPRD tetap berjalan, dan tidak ada penutupan kantor.

"Jadi, aktivitas di kantor DPRD tetap berjalan seperti biasa, karena rata–rata yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dalam status masih Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga kantor tetap jalan. Selain itu, belum ada instruksi untuk penutupan kantor," tandas dia.

Subscribe to receive free email updates: