AMBON - BERITA MALUKU. DPRD Provinsi Maluku meminta pemerintah melakukan swab test secara massal dan gratis kepada masyarakat. Ini bertujuan, agar bisa segera memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
"Saya kira kalau pemerintah dan semua jajarannya terus menggerakkan untuk setiap warga bisa melakukan swab test secara gratis dan massal, menurut saya ini sesuatu yang sangat baik, karena ini juga sebagai bagian dari upaya untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Anggota DPRD Provinsi Maluku, Yance Wenno kepada wartawan, usai melakukan swab test, di kantor DPRD Provinsi Maluku, Kamis (24/9).
Namun, alasan anggaran menyebabkan pemerintah enggan untuk melakukan swab test secara massal. Akan tetapi, kata Wenno, jika pemerintah dengan anggaran yang begitu besar bisa melakukan swab secara gratis, maka ini langkah dan upaya yang sangat luar biasa, dan patut diberi apresiasi.
Wenno mengaku, awalnya ia merasa takut untuk melakukan swab test, lantaran usai mengikuti swab test ada warga yang sakit hingga wajah dan hidung yang bengkak-bengkak. Namun setelah mengikuti swab test, dirinya tidak merasakan apa-apa.
"Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat kalau misalnya ada swab test yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang gratis, sebaik ikut supaya sejak dini kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita," ujar dia.
Bukan saja kepada masyarakat, Wenno juga kemudian menghimbau kepada anggota DPRD Provinsi Maluku untuk mengikuti swab test.
"Anggota DPRD harus menjadi contoh, supaya kita bisa menjalankan protokol kesehatan Covid-19 itu secara sungguh-sungguh," tandas Wenno.