Pelantikan Watubun, Gubernur Harap Tidak Ada Lagi Perdebatan

AMBON - BERITA MALUKU. Benhur Watubun resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2019-2024, oleh Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury.

Pelantikan yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Provinsi Maluku, Selasa (25/08), didasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, nomor 161.81-2716 tahun 2020.

Gubernur, Murad Ismail dalam sambutannya secara virtual dari kediaman pribadi di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, mengatakan peresmian pengangkatan Benhur Watubun, sebagai anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu, menandai dimulainya masa tugas Benhur Watubun sebagai wakil rakyat.

Jelasnya, penetapan keputusan Menteri Dalam Negeri tentang peresmian pengangkatan anggota DPRD telah melewati  prosedur hukum dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu, tidak ada alasan untuk mempertanyakan atau memperdebatkan lagi proses pengangkatan yang bersangkutan.

“Marilah kita menghormati aturan hukum yang berlaku di republik ini,” pintanya.

Mengawali tugas Benhur Watubu, ada beberapa hal ditekankan orang nomor satu di negeri seribu pulau itu diantaranya, sebagai orang yang mempunyai pengalaman, dan pernah menduduki jabatan anggota DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugas mulia yang menanti.

“Bangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan unsur pimpinan maupun sesama anggota DPRD, pemerintah provinsi Maluku, kabupaten/kota termasuk elemen masyarakat yang menjadi konstituen,” ujarnya.

Kemudian, kata Murad DPRD melekat tiga fungsi utama, yaitu legislasi,anggaran dan pengawasan, sehingga menjadi perhatian serius dan ditindaklanjuti secara optimal.

Terkait fungsi anggaran, Mantan Dankor Brimob Polri iru mengajak pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku, untuk bersama-sama berjuang ke pemerintah pusat, maupun DPR RI guna mendorong peningkatan APBD Maluku agar bertambah lebih signifikan.

“Sesungguhnya upaya membangun Maluku tidak mudah, karena Maluku sangat luas dan memiliki tantangan geografis sangat berat, tentu membutuhkan pembiayaan dalam jumlah besar agar dapat berkembangan setara dengan daerah lain,” ucapnya. 

Subscribe to receive free email updates: