Terhitung dari 6 Maret 2020 lalu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., memerintahkan kepada seluruh Prajurit, PNS beserta keluarga dan jajaran untuk tetap berada di lingkungan kesatrian serta hindari berkumpul lebih dari 20 orang. Langkah ini merupakan upaya cegah dini penularan virus Corona dari lingkungan luar.
Corona virus telah menyerang ribuan korban jiwa. Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antar manusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru.
Pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh Karumkital dr. F.X. Suhardjo Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto M., Sp.PD., M.Tr. Opsla dengan hasil prajurit Lantamal IX tidak dtemukan Terindikasi/Suspek Corona Virus. (DISPEN LANTAMAL IX)