"Dia mau bantu kita kerjasama dengan kita punya BUMD, nanti kalau Masela kedepan perlu listrik, mereka juga punya kapal yang bisa tampung pekerja sampai 1.500 orang mereka bisa bawa kesini. Mereka punya master plan, mereka punya kelebihan-kelebihan, mereka orang Turki udah biasa kerja-kerja begitu, ini mereka pengen kerjasama dengan kita dengan (PT) Maluku Energi," ujar Gubernur Maluku, Murad Ismail kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Jumat (6/12).
Dikatakan, siapa saja yang ingin membantu Maluku, maka pintu terbuka. Apalagi saat ini banyak yang ingin bantu Maluku.
"Tadi mereka rapat dengan Pak Sekda dengan Pak Puti (Rusdi Ambon), mereka mau bantu Maluku kedepan agar bisa keluar dari yang selama ini kita stagnan di kemiskinan, tidak maju-maju, mudah-mudahan satu dua tahun kedepan Maluku bisa melonjak lebih jauh dari yang sekarang ini. Mudah-mudahan kedepan kita nggak perlu terlalu banyak bicara, orang mau ngomong kita apa, kita pura-pura nggak tau aja, kita pura-pura nggak dengar aja, yang penting kita pelan-pelan," tuturnya.
Menurutnya, jika kerjasama ini terjalin maka akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) untuk daerah dan BUMD.
"Apabila Masela dibangun kedepan melibatkan orang-orang Maluku, mereka bisa bantu masalah listrik dan apa segala macam. Nanti itu PAD kita bisa bertambah dari BUMD," ungkapnya.