Proyek Pengerjaan Jembatan Waelao Malteng Rampung 95 Persen

AMBON - BERITA MALUKU. Proyek pengerjaan Jembatan Waelao, di Desa Laimu, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah milik Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Wilayah XVI Maluku dan Maluku Utara yang dibangun sejak tahun Maret 2018 dengan nilai Rp22,1 miliar, kini telah rampung 95 persen.

Proyek yang hanya tinggal proses finishing itu, sempat terlambat dalam proses penyelesaiannya, lantaran adanya berbagai persoalan.

Meski telah rampung 95 persen, namun saat Komisi C DPRD Provinsi Maluku melakukan peninjauan pada Selasa kemarin (13/8/2019) kemarin, jembatan itu tampaknya belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Sementara untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua sudah bisa dilewati.

Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias mengaku, ada banyak masalah yang terjadi ketika Jembatan Waelao dibangun.
"Hari ini untuk ketiga kali saya berkunjung ke tempat ini. Saat saya pertama kali datang, jembatan ini (Waelao) baru mulai dibangun, kemudian jembatan darurat itu hanyut dibawa air. Saat berkunjung yang kedua kali, jembatan yang dibangun juga harus hanyut dibawa air. Dan saat itu kami Komisi C menyikapinya keluhan masyarakat Telutih, dan kami janjikan untuk terus memberikan dukungan kepada BPJN untuk tetap menyelesaikan pembangunan jembatan ini," kata Anos kepada wartawan, di sela-sela kunjungan kerja Komisi C ke lokasi pembangunan Jembatan Waelao, di Desa Laimu, Kecamatan Telutih, Kabupaten Malteng, Selasa (13/8).

Sejak awal, kata dia, pihaknya sempat ragu, jika Jembatan Waelao bisa diselesaikan, lantaran faktor cuaca dan kondisi disekitar lokasi pembangunan. Namun demikian, Jembatan Waelao sudah hampir rampung.

"Maka saya mewakili masyarakat Desa Laimu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) dibawah kepemimpinan, Joko Widodo, Kementerian PUPR, Gubernur Maluku, dan BPJN atas kerjasama yang kita jalin selama ini, sehingga Jembatan Waelao berhasil diselesaikan," kata Anos.

Subscribe to receive free email updates: