AMBON - BERITA MALUKU. Pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang berlangsung di gedung Xaverius, Ambon, Selasa (13/09), Gubernur Maluku, Murad Ismail, berpesan tiga hal kepada anak-anak di Maluku.
Ketiga pesan Gubernur ini disampaikan secara tertulis, dibacakan Staf Ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Lutfi Rumbia, pertama, peringatan HAN 2019 sebagai momentum kepedulian seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa kekerasan, eksploitasi, dan deskriminasi.
Kedua, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi Maluku, baik orang tua, keluarga , masyarakat, dunia usaha, media masa, dan pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, menjadi generasi penerus bangsa yang berlualitas dan berbudi pekerti yang luhur.
Ketiga, pemerintah provinsi Maluku berkomitmen untuk mendorong kabupaten/kota menjadi daerah layak anak, melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dihuat dalam upaya pemenuhan dan perlindungan anak.
Mencermati apa yang dikemukakan diatas, Mantan Dankor Brimob Polri ini, mengajak khususnya orang tua dan para guru di Maluku untuk memenuhi hak-hak anak.
"Mari kita tumbuhkan keunggulan anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas dan kompetitif, berkepribadian luhur, jujur, santun, dan berakhlak mulia. Terhindari dari kekerasan dan diskriminasi, berikan gizi yang cukup dan seimbang, agar fisiknya tumbuh sehat, dan kuat, serta memiliki mental yang tangguh sehingga terhindar dari gizi buruk dan stunting," tuturnya.
"Kepada anak-anakku dimana kalian berada, kami sebagai orang tua, sayang kepada kalian semua dan diharapkan terus belajar, rajin beribadah, dan berolahraga, hidup rukun, jangan asa salonc menganggu sesama teman," sambungnya.
Dirinya berpesan kepada anak-anak agar homat dan taat kepada orang tua dan guru, terus berprestasi, berkreasi dan berinovasi, menjadi manusia yang unggul di masa mendatang.
Tak hanya itu, dirinya meminta agar anak-anak Maluku menjauhi narkoba dan menghindari diri dari berbagai aktifitas yang tidak baik dan tidak bermanfaat, seperti penggunaan hp berlebihan, chating, wa dan lain sebagainya, yang dapat menganggu jam belajar.
Ketiga pesan Gubernur ini disampaikan secara tertulis, dibacakan Staf Ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Lutfi Rumbia, pertama, peringatan HAN 2019 sebagai momentum kepedulian seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa kekerasan, eksploitasi, dan deskriminasi.
Kedua, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi Maluku, baik orang tua, keluarga , masyarakat, dunia usaha, media masa, dan pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, menjadi generasi penerus bangsa yang berlualitas dan berbudi pekerti yang luhur.
Ketiga, pemerintah provinsi Maluku berkomitmen untuk mendorong kabupaten/kota menjadi daerah layak anak, melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dihuat dalam upaya pemenuhan dan perlindungan anak.
Mencermati apa yang dikemukakan diatas, Mantan Dankor Brimob Polri ini, mengajak khususnya orang tua dan para guru di Maluku untuk memenuhi hak-hak anak.
"Mari kita tumbuhkan keunggulan anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas dan kompetitif, berkepribadian luhur, jujur, santun, dan berakhlak mulia. Terhindari dari kekerasan dan diskriminasi, berikan gizi yang cukup dan seimbang, agar fisiknya tumbuh sehat, dan kuat, serta memiliki mental yang tangguh sehingga terhindar dari gizi buruk dan stunting," tuturnya.
"Kepada anak-anakku dimana kalian berada, kami sebagai orang tua, sayang kepada kalian semua dan diharapkan terus belajar, rajin beribadah, dan berolahraga, hidup rukun, jangan asa salonc menganggu sesama teman," sambungnya.
Dirinya berpesan kepada anak-anak agar homat dan taat kepada orang tua dan guru, terus berprestasi, berkreasi dan berinovasi, menjadi manusia yang unggul di masa mendatang.
Tak hanya itu, dirinya meminta agar anak-anak Maluku menjauhi narkoba dan menghindari diri dari berbagai aktifitas yang tidak baik dan tidak bermanfaat, seperti penggunaan hp berlebihan, chating, wa dan lain sebagainya, yang dapat menganggu jam belajar.