NAMLEA - BERITA MALUKU. Launching Inovasi Proyek Perubahan, resmi dibuka Bupati Kabupaten Buru, Ramly Ibrahim Umasugi, SPi, MM, berlangsung di Aula Kantor BKPSDM, Senin (26/8/2019).
Selain dihadiri Bupati Ramly Ibrahim Umasugi, para Asisten, Staf ahli, pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, wartawan dan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII.
Ada sebanyak 19 peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII, berlangsung selama kurun waktu tiga bulan.
Selama tiga bulan, peserta diklat PIM IV mengikuti kegitan yakni, satu bula melkasanakan kegiatan di BKPSDM Provinsi Maluku berlangsung di Waelela dan dua bulan mengikuti kegitan pada dinas masing-masing di Kabupaten Buru, daintaranya dari Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, RSUD dan BPKAD.
Sementara peserta lain yaitu, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, BPMD, Kantor Kecamatan Teluk Kayely dan BPPD.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, dengan Lunching Inovasi proyek perubahan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII dalam keadaan sehat walafiat. Dia berharap semua pihak yang berada di jajaran Pemkab Buru dapat bersinergi satu dengan yang lain, dan bersatu padu dalam upaya mewujudkan inovasi proyek perubahan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII sesuai dengan beban tugas dan kewenangan masing- masing.
“Meskipun Saya menyadari di tengah- tengah berbagai keterbatasan kita senantiasa diperhadapkan pada tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu namun saya yakin dan percaya bahwa dengan komonikasi dan koordinasi yang baik serta semangat kerja yang tinggi, mudahan- mudahan kita dapat mencapai hasil yang memuaskan,” ujar Umasugi
Dikatakan, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV merupakan upaya untuk membentuk kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan, meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, professional dan akuntabel , serta meningkatkan mutu perekonomian di kabupaten ini,
Olehnya itu, berbagai inovasi dilakukan peserta Diklat PIM IV Kabupaten Buru dalam rangka mengatasi permasalahan yang terjadi di instansi masing-masing yang terdiri dari 13 poin, antara lain, meningkatkan peran masyarakat dalam mencegah dan penanggulangan bencana alam dan sistiem absensi pegawai berbasis android dan seterunya.
Dengan demikian, Umasugi katakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, dirinya mendukung dan memberikan apresiasi atas inovasi- inovasi yang dilakukan oleh peserta Diklat PIM IV angkatan XXIII, dengan harapan, inovasi ini dapat diinplementasikan baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang di Kabupaten ini, yang nantinya bisa memberikan manfaat baik bagi Pemda maupun masyarakat yang mendiami Bumi Bupolo.
“Saya juga yakin dan percaya, Inovasi yang dilakukan dapat membawa perubahan baik bagi instansi, Pemda dan secara luas menjadi aspirasi bagi Kabupaten/ Kota lain di Indonesia,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Buru ini. (Adam Kiat)
Selain dihadiri Bupati Ramly Ibrahim Umasugi, para Asisten, Staf ahli, pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, wartawan dan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII.
Ada sebanyak 19 peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII, berlangsung selama kurun waktu tiga bulan.
Selama tiga bulan, peserta diklat PIM IV mengikuti kegitan yakni, satu bula melkasanakan kegiatan di BKPSDM Provinsi Maluku berlangsung di Waelela dan dua bulan mengikuti kegitan pada dinas masing-masing di Kabupaten Buru, daintaranya dari Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, RSUD dan BPKAD.
Sementara peserta lain yaitu, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, BPMD, Kantor Kecamatan Teluk Kayely dan BPPD.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, dengan Lunching Inovasi proyek perubahan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII dalam keadaan sehat walafiat. Dia berharap semua pihak yang berada di jajaran Pemkab Buru dapat bersinergi satu dengan yang lain, dan bersatu padu dalam upaya mewujudkan inovasi proyek perubahan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan XXIII sesuai dengan beban tugas dan kewenangan masing- masing.
“Meskipun Saya menyadari di tengah- tengah berbagai keterbatasan kita senantiasa diperhadapkan pada tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu namun saya yakin dan percaya bahwa dengan komonikasi dan koordinasi yang baik serta semangat kerja yang tinggi, mudahan- mudahan kita dapat mencapai hasil yang memuaskan,” ujar Umasugi
Dikatakan, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV merupakan upaya untuk membentuk kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan, meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, professional dan akuntabel , serta meningkatkan mutu perekonomian di kabupaten ini,
Olehnya itu, berbagai inovasi dilakukan peserta Diklat PIM IV Kabupaten Buru dalam rangka mengatasi permasalahan yang terjadi di instansi masing-masing yang terdiri dari 13 poin, antara lain, meningkatkan peran masyarakat dalam mencegah dan penanggulangan bencana alam dan sistiem absensi pegawai berbasis android dan seterunya.
Dengan demikian, Umasugi katakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, dirinya mendukung dan memberikan apresiasi atas inovasi- inovasi yang dilakukan oleh peserta Diklat PIM IV angkatan XXIII, dengan harapan, inovasi ini dapat diinplementasikan baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang di Kabupaten ini, yang nantinya bisa memberikan manfaat baik bagi Pemda maupun masyarakat yang mendiami Bumi Bupolo.
“Saya juga yakin dan percaya, Inovasi yang dilakukan dapat membawa perubahan baik bagi instansi, Pemda dan secara luas menjadi aspirasi bagi Kabupaten/ Kota lain di Indonesia,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Buru ini. (Adam Kiat)