AMBON - BERITA MALUKU. Seanyak 50 anak dari tujuh kabupaten/kota di Maluku, yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Tual, mengikuti Workshop Forum Anak Maluku (FAM) 2019, yang berlangsung di Lembaga Pembinaan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, Ambon, Kamis (17/07/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku ini, diberangi dengan Pemilihan Anak Kreatif 2019 yang akan ikut serta dalam Forum Anak Nasional (FAN) 19-22 Juli 2019 sekaligus puncak Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Maluku, Ronny Tairas mengatakan, kegiatan Workshop Forum Anak dan Pemilihan Anak Kreatif merupakan salah satu kebijakan dalam rangka mengimplementasikan berbagai peraturan yang telah ditetapkan baik di pusat maupun di daerah dalam pemenuhan hak anak.
Forum Anak, jelasnya merupakan organisasi anak yang digunakan sebagai wadah bagi anak-anak berusia dibawah 18 tahun yang mana anggotanya adalah anggota dari perwakilan kelompok anak maupun kegiatan anak-anak yang dikelola oleh anak-anak dan dibina oleh Pemerintah sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
"Forum Anak bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan dan kreatifitas anak Forum Anak Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sedangkan Pemilihan Anak Kreatif bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak pengurus Forum Anak Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengikuti Forum Anak Nasional (FAN) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 19-22 Juli serta puncak HAN 23 Juli mendatang di di Makassar, Sulawesi Selatan," sebutnya.
Dengan berkaca pada tema FAN 2019 "Satu Dekade FAN: Kita Beda, Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju" serta tema HAN 2019 "Kualitas Keluarga Menopang Perlindungan Anak", orang nomor satu di Provinsi Maluku itu berharap anak-anak Maluku dapat berperilaku baik sesuai budaya orang Maluku serta serta dapat menunjukkan rasa persaudaraan dan kerukunan dengan peserta lainnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Meggy Samson kepada awak media mengutarakan tujuan dari dari worksop Forum Anak Maluku dan Pemilihan Anak Kreatif adalah meningkatkan kapasitas anak Maluku untuk berpartisipasi dalam ajang Forum Anak Daerah maupun Forum Anak Nasional, meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anak-anak Maluku agar mampu menyampaikan pendapat dalam rangka memperjuangkan hak-haknya serta mengikutsertakan anak-anak Maluku dalam Forum Anak Nasional dan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan Pemerintah Pusat. dengan sasaran, untuk peningkatan kapasitas forum anak di Provinsi Maluku.
Dirinya berharap, kedepan dalam pelaksanaan forum anak di tahun-tahun mendatang, bisa diikuti seluruh daerah dari 11 kaupaten/kota.
"Kami harapkan kabupaten-kabupaten yang belum membentuk forum anak untuk bisa dibentuk, sehingga ditahun-tahun mendatang bisa mengikuti Forum Anak Nasional," tandasnya.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku ini, diberangi dengan Pemilihan Anak Kreatif 2019 yang akan ikut serta dalam Forum Anak Nasional (FAN) 19-22 Juli 2019 sekaligus puncak Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Maluku, Ronny Tairas mengatakan, kegiatan Workshop Forum Anak dan Pemilihan Anak Kreatif merupakan salah satu kebijakan dalam rangka mengimplementasikan berbagai peraturan yang telah ditetapkan baik di pusat maupun di daerah dalam pemenuhan hak anak.
Forum Anak, jelasnya merupakan organisasi anak yang digunakan sebagai wadah bagi anak-anak berusia dibawah 18 tahun yang mana anggotanya adalah anggota dari perwakilan kelompok anak maupun kegiatan anak-anak yang dikelola oleh anak-anak dan dibina oleh Pemerintah sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
"Forum Anak bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan dan kreatifitas anak Forum Anak Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sedangkan Pemilihan Anak Kreatif bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak pengurus Forum Anak Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengikuti Forum Anak Nasional (FAN) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 19-22 Juli serta puncak HAN 23 Juli mendatang di di Makassar, Sulawesi Selatan," sebutnya.
Dengan berkaca pada tema FAN 2019 "Satu Dekade FAN: Kita Beda, Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju" serta tema HAN 2019 "Kualitas Keluarga Menopang Perlindungan Anak", orang nomor satu di Provinsi Maluku itu berharap anak-anak Maluku dapat berperilaku baik sesuai budaya orang Maluku serta serta dapat menunjukkan rasa persaudaraan dan kerukunan dengan peserta lainnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Meggy Samson kepada awak media mengutarakan tujuan dari dari worksop Forum Anak Maluku dan Pemilihan Anak Kreatif adalah meningkatkan kapasitas anak Maluku untuk berpartisipasi dalam ajang Forum Anak Daerah maupun Forum Anak Nasional, meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anak-anak Maluku agar mampu menyampaikan pendapat dalam rangka memperjuangkan hak-haknya serta mengikutsertakan anak-anak Maluku dalam Forum Anak Nasional dan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan Pemerintah Pusat. dengan sasaran, untuk peningkatan kapasitas forum anak di Provinsi Maluku.
Dirinya berharap, kedepan dalam pelaksanaan forum anak di tahun-tahun mendatang, bisa diikuti seluruh daerah dari 11 kaupaten/kota.
"Kami harapkan kabupaten-kabupaten yang belum membentuk forum anak untuk bisa dibentuk, sehingga ditahun-tahun mendatang bisa mengikuti Forum Anak Nasional," tandasnya.