Kadinkes Bursel Diminta Perhatikan Kondisi Pustu Desa Wali

NAMROLE - BERITA MALUKU.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ibrahim Banda diminta memperhatikan secara serius sarana pelayanan kesehatan, Puskesmas Pembantu Desa Wali Kecamatan Namrole karena sangat tidak layak dan memprihatinkan sekali.

Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Namrole, Ali Umasugi kepada media ini di Namrole, Kamis (20/6/2019).

"Kami mintakan kepada Kadis Kesehatan agar tolong memperhatikan kondisi Pustu Desa Wali, kondisi bangunan sudah tidak layak lagi, jadi sarang tikus, jadi tempat hewan kambing," ujar Umasugi.

Menurutnya, sebagai pusat pelayanan kesehatan harusnya bersih dan sehat bagi masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Para pegawai negeri yang bertugas di situ adalah abdi masyarakat dalam memberikan contoh tentang hidup bersih dan sehat, tapi kalau Pustu seperti begitu, apa yang bisa dilakukan," ucap Umasugi.

Dikatakan, yang bertugas di Pustu itu ada sejumlah PNS melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Akan tetapi dengan kondisi Pustu yang banyak dengan kotoran tikus dan kambing.

"Kadis kesehatan harus segerah lakukan perbaikan Pustu itu untuk kepentingan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tuturnya.

Ditegaskan lagi, bahwa Pustu Desa Wali tidak layak dan sangat memprihatinkan sekali akan kondisi bangunannya.

"Harus dilakukan perbaikan Pustu supaya layak dan jadi pusat kesehatan agar masyarakat jadi jaman saat datang," jelasnya," ujarnya.

Menurutnya, Kadis Kesehatan pernah berjanji untuk melakukan rehab bangunan Pustu pada tahun 2015 lalu, namun sampai 2019 ini tidak pernah dilakukan.

"Pustu tidak punya pagar, para pegawai lakukan pembersihan pun tetap binatang-binatang masuk penuh dengan kotoran hewan," ujarnya prihatin.

Tambahnya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat aktif, sehingga harus ditunjang dengan bangunan kondisi Pustu yang baik pula. (AZMI)

Subscribe to receive free email updates: