“Kami minta supaya jalan penghubung Namrole – Leksula diperhatikan dan segera diperbaiki Pemerintah Provinsi sebab terdapat ruas jalan tersebut sudah putus pada musim penghujan saat ini,” kata Kabag Umum Setda Kabupaten Buru Selatan, Semy Teslatu kepada wartawan, Kamis (12/7/2018).
Dikatakan, selama ini jalan lintas Namrole – Leksula dinilai sangat penting untuk memoblisasi arus orang maupun barang, hanya saja beberapa hari lalu (8/7/2018) terdapat beberapa ruas jalan di desa Wamkana, Kecamatan Namrole telah putus dihantam banjir, sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor tak bisa melewati jalur tersebut, hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Testalatu mengakan, dia bersama Asisten I Setda Kabupaten Bursel, Alfario Soumokil melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Leksula nanun batal sebab terhalang ruas jalan terputus itu.
Dia mengatakan saat mereka melakukan perjalanan menyusuri ruas jalan Namrole- Leksula dan tepatnya di kawasan Wamkana, mobil yang ditumpanginya tak bisa bergerak lanjut lantaran jalan itu sudah diputus banjir sekitar lima meter. Akibatnya, rencana untuk kunjungan kerja mereka batal dilakukan dan harus kembali lagi kantor.
Adanbya kondisi jalan ini, Teslatu meminta perhatian serius Pemprov Maluku segera memperhatikan ruas jalan tersebut yang merupakan kewenangan pekerjaan pemprov Maluku. Dikatakan, jika dirinya harus melalui jalur laut dengan kondisi cuaca dan gelombang akan sangat berbahaya bagi keselamatan dirinya dan rekan-rekannya.
“Ini merupakan salah akses transportasi yang biasanya digunakan masyarakat ketika cuaca buruk di musim timur. Kami butuh perhatian serius Pemerintah Provinsi Maluku dalam penanganan ruas jalan tersebut,” harapnya. (AZMI)