Medan, Lensaberita.Net - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN di beberapa daerah di Sumatera Utara, mengundang reaksi Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.
Kepada wartawan, Erry menganggap alasan PLN yang menyebut pemadaman itu dikarenakan alasan teknis tidak bisa ditolerir. “Memang benar jika masalah teknis tak dapat dihindari, tetapi jangan menjadikan masalah teknis itu sebagai alasan untuk melakukan pemadaman. masa iya teknis-teknis terus,” pungkas Erry dengan wajah mengkerut.
Erry mengungkapkan, kondisi listrik di Sumut sejatinya sudah tidak defisit lagi di awal bulan depan, tepatnya 3 Juni 2017. Sebab, pengoperasian powerplan yang dipinjam dari Turki mulai dioperasikan perdana pada tanggal tersebut.
Meski tercukupi, Erry mengaku itu diluar kerusakan teknis seperti pohon tumbang dan menyebabkan kerusakan pada instalasi listrik.
“Inilah yang kadang-kadang tidak dikutip semuanya apa yang saya sampaikan. Saya katakan, kecuali kalau ada kerusakan teknis. Seperti kemarin ada pemadaman di daerah Setia Budi, itu karena ada pohon yang tumbang dan menimpa salah satu instalasi listrik. Sehingga ada pemutusan arus listrik, demikian juga ada kejadian-kejadian lain yang trafonya terbakar yang diakibatkan karena overload,” katanya. [src/trc]