Pangdam XVI/Pattimura Resmi Menutup Penataran Kader Bela Negara

BERITA MALUKU. Pangdam XVI/Pattimura, Majyen TNI Doni Monardo, menutup kegiatan Penataran Kader Bela Negara Kodam XVI/Pattimura Tahun Anggaran 2017 yang di selenggarakan oleh Rindam XVI/Pattimura, berlangsung di Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya, Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (16/6/2017).

Dalam sambutannya, Pangdam XVI/Pattimura  menuturkan, bahwa pelatihan ini merupakan suatu pembentukan sikap mental para Siswa dan Siswi untuk lebih cerdas, kritis, disiplin, tahan uji dan sekaligus memantapkan rasa bangga sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan  dapat menjadi Reverensi untuk bekal dalam membangun serta menyongsong kemajuan bangsa yang Kita cintai.

“Saya Harapakan kalian harus jadi orang bijak dan penuh wawasan jangan menyampaikan pesan-pesan yg menyudutkan orang lain. Adik-adik sekalian bisa menjadi orang yang mempengaruhi semua masyarakat untuk berbuat hal-hal  positif, untuk itu kalian harus jadi Pemuda dan Pemudi yang sukses, yang dapat membangun Negeri Maluku, kelak kalian bisa menjadi pemimpin bangsa yang Kita Cintai Bersama,” harap Pangdam.

Untuk diketahui, Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Pelatihan Penataran Kader Bela Negara Kodam XVI/Pattimura Tahun Anggaran 2017  yang telah dilaksanakan selama lima hari ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan yang harus ditumbuh kembangkan kepada generasi muda, penerus cita-cita bangsa,  agar nilai-nilai kejuangan yang telah di-bangun oleh The Founding Father bangsa tidak dilupakan sampai kapanpun. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang  berdasarkan nilai-nilai bangsa bukan nilai suku, Ras dan Agama.

Untuk itu diharapkan para siswa-siswi peserta penataran bela negara sekalian dapat betul-betul memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan para Siswa dan Siswi setelah dibekali dengan Penataran Kader Bela Negara  memiliki tekad, sikap dan perilaku sebagai warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai dasar yang kuat, tanpa pancasila Negara ini bisa hancur, karena beberapa tahun silam Bangsa Indonesia dilanda Krisis dan Konflik yang tersebar di beberapa daerah, akan tetapi sebagai warga Negara Indonesia kita tentu sadar akan hidup dan berpegang teguh pada Pancasila sebagai pemersatu, Akhirnya Semua konflik bisa teratasi.

Selain itu kegiatan tersebut bertujuan agar para peserta dapat lebih memahami jati dirinya, baik secara individu maupun dalam hubungan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk dapat mensosialisasikan rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, sehingga memiliki kewaspadaan dan ketahanan nasional yang tinggi. Selain juga menumbuhkan semangat untuk membangun Maluku seluruh siswa-siswi peserta bela negara, karena Maluku adalah daerah sangat kaya. Bukan hanya hasil laut (emas biru), tapi hasil hutan (emas hijau) juga sangat besar potensinya Seperti pohon Jati, Samama, Linggua, Masoi, Gaharu dll.

Turut hadir pada kegiatan penutupan tersebut, Irdam XVI/Pattimura, Kol Inf Agus Arif Fadillah, Danrem 151/Bny Kol Inf Cristian Kurnianto Tehuteru, Danrindam XVI/Pattimura Kol Inf Aswerdi S. E, Para Asisten Kasdam XVI/Pattimura, Para Pa Ahli Kodam XVI/Pattimura, Para Kabalakdam XVI/Pattimura. (Pendam16)

Subscribe to receive free email updates: